Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya


Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah.

Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap.

Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk simak ulasanya secara lengkap di bawah ini.

Ciri ciri Jangkrik

Berikut ini adalah beberapa ciri ciri umum Gryllus bimaculatus yang dilansir dari laman britannica, antara lain:

1. Bentuk Tubuh

Gryllus bimaculatus memiliki tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala, dada, dan perut. Kepala Gryllus bimaculatus umumnya berwarna merah dengan dua antena yang terletak di dekat mata. Dada serangga memiliki enam kaki yang digunakan untuk bergerak dan melompat. Perut serangga biasanya lebih besar dan berisi organ-organ internal.

2. Sayap

Gryllus bimaculatus dewasa memiliki dua pasang sayap yang terletak di bagian belakang tubuh. Sayap depan biasanya lebih keras dan berfungsi sebagai pelindung untuk sayap belakang yang lebih tipis. Sayap serangga digunakan untuk terbang dan menghasilkan suara kerik yang khas.

3. Kaki

Gryllus bimaculatus ini memiliki enam kaki yang kuat dan digunakan untuk bergerak dan melompat. Kaki belakang serangg ini biasanya lebih panjang dan kuat, membantu mereka melompat jauh.

4. Antena

Serangga ini memiliki dua antena yang terletak di dekat mata. Antena ini berfungsi untuk merasakan sentuhan dan getaran di sekitarnya serta membantu serangga ini dalam orientasi dan komunikasi.

5. Alat Pernapasan

Gryllus bimaculatus memiliki sistem pernapasan yang terdiri dari trakea dan spirakel. Spirakel berfungsi sebagai saluran udara yang menghubungkan trakea dengan lingkungan luar, sementara trakea berperan dalam penyaluran udara ke seluruh tubuh serangga.

6. Suara

Ciri khas yang dimiliki oleh jangkrik adalah kemampuannya menghasilkan suara kerik yang khas. Suara ini dihasilkan oleh Gryllus bimaculatus jantan dengan menggesekkan sayap belakang mereka. Bunyi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menarik perhatian Gryllus bimaculatus betina selama musim kawin.

7. Hidup Malam

Serangga nokturnal, aktif pada malam hari dan bersembunyi di siang hari. Mereka lebih aktif mencari makan dan berkomunikasi saat gelap.

8. Makanan

Termasuk hewan hewan ovovivipar, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan. Mereka dapat mengonsumsi serangga kecil, tumbuhan, biji-bijian, daun, buah, dan rumput.

Klasifikasi Jangkrik

Berikut ini beberapa klasifikasi dari ilmiah Gryllus bimaculatus, antara lain:

Kingdom   : Animalia

Pylum        : Arthropoda

Kelas          : Insecta

Ordo          : Ortoptera

Sub Ordo  : Ensifera

Famili        : Gryllidae

Sub Famili : Gryllidae

Genus        : Gyllids

Spesies      : Gryllus mitratus, Gryllus bimaculatus, Gryllus bimaculatus de geex

Makanan Jangkrik

Berikut adalah beberapa makanan yang biasa dikonsumsi oleh serangga, antara lain:

1. Serangga Kecil

Gryllus bimaculatus dapat memakan serangga kecil seperti kutu-kutu, rayap, ulat, dan serangga lainnya. Mereka bisa mencari serangga ini di sekitar tempat tinggal mereka atau di daerah terbuka.

2. Tumbuhan

Serangga juga memakan berbagai jenis tumbuhan, seperti daun, rumput, batang tanaman, dan bunga. Mereka dapat merumput di area terbuka atau mencari tumbuhan di sekitar tempat tinggal mereka.

3. Biji-bijian

Serangga ini juga memakan biji-bijian, seperti biji gandum, jagung, beras, dan biji-bijian lainnya. Mereka dapat mencari biji-bijian ini di lapangan atau memakan sisa-sisa biji yang jatuh.

4. Buah

Gryllus bimaculatus dapat memakan buah-buahan yang matang, seperti pisang, apel, anggur, dan buah-buahan lainnya. Mereka bisa mendapatkan buah-buahan ini di pepohonan atau mencari sisa-sisa buah yang jatuh.

5. Sumber Makanan Komersial

Gryllus bimaculatus yang dipelihara dalam budidaya sering diberi makan makanan komersial khusus yang tersedia di pasaran. Makanan ini dapat berupa pellet atau butiran yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh Gryllus bimaculatus, antara lain:

Habitat Jangkrik

Gryllus bimaculatus merupakan serangga yang aktif pada malam hari dan dapat ditemukan hidup di berbagai habitat, seperti persawahan, perkebunan, hutan, dan tempat lainnya. Untuk dapat tumbuh dengan baik, Gryllus bimaculatus membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai, yaitu suhu antara 20 hingga 32 derajat Celsius dan kelembapan antara 65 hingga 75 persen.

Jika lingkungannya tidak memenuhi kondisi tersebut, serangga ini mungkin tidak dapat berkembang dengan baik atau bahkan dapat mati. Kondisi optimal untuk pertumbuhan Gryllus bimaculatus biasanya terjadi pada bulan Juni-Juli dan November-Desember. Oleh karena itu, pada bulan-bulan tersebut, serangga lebih mudah ditemukan.

Dan serangga ini termasuk hewan omnivora, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan, baik tumbuhan maupun daging. Makanan seangga ini di alam liar sangat bervariasi dan meliputi protein, biji-bijian, dan hasil pertanian. Mereka dapat mengonsumsi larva serangga, kutu daun, bunga, biji-bijian, daun, buah, dan rumput.

Cara Berternak Jangkrik

Jika ingin ternak Gryllus bimaculatus dapat dilakukan sebagai hobi atau sebagai usaha komersial. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk berternak, antara lain:

1. Persiapan Kandang

  • Pilih kandang yang sesuai untuk Gryllus bimaculatus, seperti akuarium atau kontainer plastik dengan ventilasi yang cukup.
  • Pastikan kandang memiliki lapisan dasar yang kokoh, seperti pasir atau serbuk kayu, untuk menyerap kelembapan dan memudahkan pembersihan.
  • Sediakan tempat persembunyian, seperti potongan kayu atau daun kering, untuk memberikan tempat berlindung bagi Gryllus bimaculatus.

2. Persiapan Lingkungan

  • Jaga suhu kandang antara 20-32°C dengan menggunakan lampu pemanas atau alat pengatur suhu.
  • Atur kelembapan di kandang dengan menyemprotkan air ke lapisan dasar atau menggunakan humidifier.
  • Pastikan kandang terlindung dari sinar matahari langsung dan suara yang terlalu bising.

3. Pemilihan Induk Jangkrik

  • Dapatkan Gryllus bimaculatus betina dan jantan yang sehat dan aktif.
  • Pastikan jumlah jantan dan betina seimbang untuk memastikan reproduksi yang baik.

4. Pemberian Makanan

  • Berikan pakan kepada Gryllus bimaculatus, seperti dedaunan segar, rumput, buah-buahan, atau pakan komersial yang tersedia di pasaran.
  • Pastikan makanan selalu segar dan bersih, dan ganti secara teratur.

5. Perawatan dan Pemantauan

  • Periksa kandang secara rutin untuk memastikan kebersihan dan kesehatan Gryllus bimaculatus.
  • Hapus sisa-sisa makanan yang tidak dimakan dan membersihkan kotoran secara teratur.
  • Pemantauan kondisi Gryllus bimaculatus, termasuk pertumbuhan dan perkembangbiakan.

Demikianlah pembahasan tentang jangkrik, ciri, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan seputar dunia hewan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]