Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda.
Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae.
Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini..
Ciri-ciri Iguana
Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui:
1. Ukuran Tubuh
Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat.
2. Gelambir
Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi.
3. Warna Tubuh
Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis iguana memiliki warna hijau yang cerah, sementara yang lain memiliki warna merah, biru, atau albino.
Jenis-Jenis Iguana
Keunikan iguana terletak pada bentuk tubuh dan warnanya yang indah. Struktur tubuhnya yang menyerupai kadal purba membuat mereka populer di kalangan pecinta hewan yang anti mainstream.
Berikut beberapa jenis iguana yang populer di Indonesia:
1. Iguana Hijau
Iguana Hijau umumnya dianggap asli Indonesia dan merupakan spesies iguana paling populer baik bagi pecinta hewan pemula maupun berpengalaman.
Iguana hijau biasanya ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis, seperti hutan hujan di Meksiko Utara, Amerika Tengah, Brasil bagian selatan, dan Kepulauan Karibia.
Harga seekor iguana hijau mulai dari sekitar Rp300.000 hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan tampilan fisiknya.
2. Iguana Merah
Jenis iguana terpopuler kedua setelah iguana hijau adalah iguana merah. Karena sifatnya yang lebih agresif dan defensif, hewan ini cukup menantang untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Iguana merah dibagi menjadi dua jenis berdasarkan warnanya: Red Mix yang merupakan hasil persilangan antara varietas hijau dan merah, dan Super Red yang memiliki kulit berwarna merah cerah dengan garis melingkar hitam dari pangkal hingga ujung ekor.
Harga seekor iguana merah mulai dari sekitar Rp600.000 hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan tampilan fisiknya.
3. Iguana Biru
Iguana biru merupakan iguana dengan visual memukau yang dapat dipajang di berbagai sudut rumah. Karena keindahannya, iguana biru mempunyai harga yang relatif mahal.
Hewan ini dibandrol dengan harga sekitar Rp3,5 juta untuk remaja berukuran 30cm. Tak heran jika banyak pecinta reptil yang tertarik untuk memeliharanya.
4. Iguana Berlian Biru
Iguana berlian biru sebenarnya memiliki warna dasar hijau yang kurang menarik. Namun lapisan kedua memiliki warna biru cerah yang membuat sebagian pecinta reptil tidak menyukai penampilannya.
Harga seekor iguana berlian biru mulai dari sekitar Rp500.000 hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan tampilan fisiknya.
5. Iguana Albino
Iguana albino didominasi warna putih, dengan highlight kuning cerah seperti highlighter di tubuhnya. Kesan cantiknya semakin diperkuat dengan matanya yang berwarna merah.
Seekor iguana albino muda berumur sekitar 6 bulan dijual dengan harga Rp9 juta hingga Rp50 juta. Termasuk dalam kategori iguana termahal di Indonesia.
Perilaku dan Gaya Hidup Iguana
Hewan ini biasanya hidup berkelompok, terutama pada masa mudanya. Makhluk eksotik ini memiliki cakar tajam yang digunakan untuk mencengkeram saat berlari, menangkap mangsa, dan membela diri.
Sebagai reptil berdarah dingin, mereka memiliki kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari pada pagi dan sore hari untuk meningkatkan suhu tubuh dan melancarkan pencernaan. Selama musim dingin, mereka berkumpul untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
Reproduksi Iguana
Iguana berkembang biak melalui bertelur atau ovoviviparitas. Mereka adalah hewan poligini, artinya mereka dapat kawin dengan beberapa individu. Kematangan seksual dicapai antara usia 3 sampai 4 tahun.
Mereka berkembang biak pada musim kemarau dan menetaskan telurnya pada musim hujan. Pengaturan waktu ini memungkinkan ketersediaan makanan lebih mudah.
Seekor iguana betina dapat menghasilkan 65 butir telur selama tiga hari, dan menetas setelah masa inkubasi 90 hingga 120 hari.
Makanan Iguana
Iguana merupakan hewan herbivora, artinya makanannya terdiri dari tumbuhan hijau seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin memakan serangga dan bangkai yang lebih kecil.
Mereka berhenti makan selama proses pergantian kulit dan saat betina melewati tahap perkembangan telur. Selain itu, perubahan lingkungan dapat menyebabkan stres sehingga menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan didasarkan pada teks yang Anda berikan, dan penting untuk berkonsultasi dengan sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini tentang iguana.
Cara Merawat Iguna
Berikut ini adalah beberapa langkah umum dalam merawat iguana:
1. Mempersiapkan Kandang
Pastikan kandang iguana cukup besar untuk memberikan ruang gerak yang memadai. Sebagai panduan umum, kandang harus memiliki ukuran setidaknya tiga kali panjang tubuh iguana dan tinggi yang mencukupi agar iguana dapat memanjat.
Gunakan material kandang yang tidak berbahaya dan mudah dibersihkan, seperti kayu atau kaca. Pastikan kandang memiliki tutup yang kokoh untuk mencegah iguana melarikan diri.
Sediakan cabang, batu, atau platform dalam kandang untuk memberikan tempat berjemur dan memanjat bagi iguana.
2. Suhu dan Pencahayaan
Iguana membutuhkan suhu yang terkontrol dalam kandang. Suhu siang hari harus berkisar antara 26-32 derajat Celsius, sementara suhu malam hari bisa sedikit lebih rendah.
Gunakan lampu pemanas atau lampu inframerah untuk menciptakan suhu yang tepat di dalam kandang.
Iguna juga membutuhkan sinar ultraviolet B (UVB) untuk membantu mereka mencerna dan memanfaatkan kalsium dengan baik. Anda dapat menggunakan lampu UVB yang dirancang khusus untuk reptil.
3. Makanan dan Air
Iguana adalah hewan herbivora yang memakan tumbuhan. Berikan makanan segar yang kaya akan serat dan nutrisi.
Sediakan berbagai jenis sayuran hijau seperti daun selada, kangkung, bayam, dan brokoli. Juga berikan buah-buahan seperti pisang, mangga, atau papaya sebagai camilan.
Pastikan makanan diberikan dalam ukuran yang sesuai dengan ukuran mulut iguana. Potong makanan menjadi potongan kecil untuk mencegah tersedak.
Sediakan air bersih dalam wadah yang cukup besar untuk iguana dapat minum dan mandi. Pastikan air diganti secara teratur.
4. Perawatan Kulit
Iguana mengalami proses pergantian kulit secara berkala. Sediakan area lembab dalam kandang dengan menyemprotkan air pada substrat atau menggunakan semprotan air secara langsung pada iguana.
Jangan mengupas kulit yang sedang mengelupas. Biarkan iguana mengelupas secara alami. Jika ada masalah dengan pergantian kulit, konsultasikan dengan dokter hewan.
5. Interaksi dan Perhatian:
Iguana umumnya tidak membutuhkan banyak interaksi langsung dengan manusia, tetapi tetaplah memberikan mereka perhatian yang cukup.
Hindari menangkap iguana dengan paksa atau menakutinya. Berikan waktu bagi iguana untuk terbiasa dengan kehadiran Anda.
Jika Anda ingin mengambil iguana dari kandang, pastikan Anda melakukan dengan hati-hati dan mendukung tubuh dan ekor mereka secara aman.
6. Kunjungan ke Dokter Hewan
Penting untuk membawa iguana Anda ke dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat reptil untuk pemeriksaan rutin dan perawatan medis yang diperlukan.
Dokter hewan dapat memberikan saran lebih lanjut mengenai perawatan dan memberikan vaksinasi yang diperlukan.
Demikianlah pembahasan tetnang ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Semoga dengan adanya ulasan ini dapat menambah pengetahuan seputar tentang hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar