Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

Memiliki Masa Hidup yang Singkat, Berikut Fakta Menarik Seputar Kupu-Kupu


Kamu tentu familiar dengan hewan yang satu ini. kaindahan hewan bersayap ini begitu menyejukkan mata dan membuat kebun semakin terlihat indah.

Kupu-kupu mempunyai berbagai macam ukuran hingga pola sayap yang beraneka ragam yang menjadikannya terlihat unik. Lalu, apa saja kira-kira keunikan dari hewan bersayap yang kerap menghisap nektar ini?

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Mempunyai Sayap Transparan

Kamu mungkin mengira bahwa sayap kupu-kupu menampilkan warna yang beragam dan mencolok. Namun sebenarnya, sayap kupu-kupu terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, yakni sebuah protein yang membentuk eksoskeleton serangga. Karena begitu tipisnya lapisan-lapisan ini, sehingga terlihat transparan.

Terdapat ribuan sisik kecil yang menyelimuti chitin transparan ini dan memantulkan cahaya dalam warna-warna berbeda. Seiring bertambah usia kupu-kupu, ia akan memunculkan titik transparan di mana lapisan chitin-nya akan terekspos. Dengan kata lain, makin tua kupu-kupu, sayapnya akan makin nampak transparannya.

2. Memiliki Sensor Rasa di Kaki

Dengan memiliki sensor rasa yang terdapat pada kakinya, kupu-kupu akan dengan mudah menemukan makanan nya. Hewan ini berkeliaran di sekitar taman, kemudian menjejakkan kakinya pada daun atau bunga tanaman.

Dengan demikian, ia mencari tahu tumbuhan mana yang cocok untuk dihisap cairannya. Selain itu, terdapat duri halus pada di kakinya yang dinamakan kemoreseptor yang juga berguna untuk mengidentifikasi bahan kimia pada tumbuhan yang dihinggapinya.

3. Kupu-Kupu Hanya Hidup Beberapa Minggu

Hewan bersayap indah ini ternyata tidak emmiliki umur yang panjang. Umumnya, kupu-kupu hanya dapat bertahan hidup selama beberapa minggu saja. Dimasa hidupnya yang singkat, ia akan mencari makanan dan menemukan tumbuhan yang tepat untuk menyimpan telurnya.

Biasanya, kupu-kupu hanya akan bertahan hidup selama 4 minggu lamanya. Namun, jika dihitung keseluruhan proses metamorfosisnya, totalnya mencapai kira-kira sekitar dua atau delapan bulan.

4. Bisa Terbang Jika Suhu Sedang Dingin

Merupakan hewan berdarah dingin, kupu-kupu tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri. Oleh sebab itu, suhu tubuhnya sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan sekitarnya. Setidaknya, kupu-kupu membutuhkan suhu tubuh sekitar 29 derajat Celsius agar bisa terbang.

Dengan kata lain, jika suhu udara dibawah 29 derajat Celcius, kupu-kupu tidak dapat terbang dengan baik. Bahkan, jika suhu lingkungan telah mencapai 12 derajat Celcius, hewan ini tidak bisa bergerak atau melakukan aktivitas apapun. Oleh karena itu, kupu-kupu banyak ditemui ketika suhu sedang menghangat atau kondosi matahari sedang cerah bersinar.

5. Mempunyai Empat Sayap

Sekilas mungkin kamu melihat bahwa hewan ini memiliki dua sayap, padahal sayap kupu-kupu nyatanya ada empat. Hewan avertebrata ini mempunyai empat sayap yang terpisah. Dua saya di depan dan dua sayap di belakang serta melekat di bagian dada.

Itulah fakta menarik dari kupu-kupu yang wajib kamu ketahui. Selamat membaca dan smeoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas