Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat


Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab.

Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia.

Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra, aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut.

Klasifikasi Bekicot

Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian.

Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Kelas : Gastropoda

Ordo : Sytromatophora

Famili : Achatinidae

Genus : Achatina

Spesies : Achatina fulica

Ciri-Ciri Bekicot

Bekicot memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kelompok gastropoda lainnya, yakni sistem pernafasan menggunakan pallium tipis yang dilengkapi pembuluh kapiler. Perbedaan lainnya yakni adanya sistem nervosium pada tubuhnya.

Umumnya, berat badan bekicot berkisar antara 150 hingga 200 gram dan panjang tubuh sekitar 90 hingga 130 mm. Avertebrata ini mempunyai alat indra berjumlah 4 yaitu mata, tentakel, ospharaduia, dan statocyt. Bekicot berjalan menggunakan perut yang dibantu dengan lendirnya.

Selain itu, Achatina fulica memikili beberapa ciri fisik, antara lain :

• Mempunyai cangkang yang keras

Bekicot memiliki penutup tubuh atau disebut cangkang yang keras. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari panas dan digunakan untuk melindungi diri dari musuh.

• Mempunyai 2 pasang tentakel

Tentakel pada bekicot berfungsi sebagai alat pendeteksi atau alat peraba dalam mencari makanan. Di tiap pasang tentakel panjang atau yang kerap disebut antena bekicot, terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui dan mendeteksi terang dan gelap.

• Mempunyai lendir

Hewan avertebrata ini menghasilkan lender yang berfungsi untuk mempermudah pergerakan bekicot keluar dan masuk dari cangkangnya serta mempermudah bekicot untuk berjalan.

• Mempunyai sepasang statokis di bawah kaki

Sepasang statotik yang terdapat pada kaki bekicot berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan tubuhnya.

Habitat Bekicot

Hewan bercangkang ini memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik pada berbagai kondisi lingkungan.  Bekicot menyukai lingkungan yang lembab dan menghindari terkena paparan sinar matahari langsung.

Habitat yang paling cocok untuk hewan avertebrata ini adalah kawasan tropis yang basah atau lembab dengan suhu sekitar 7,22 derajat Celcius dan pH lingkungan antara 7 sampai 8. Hewan ini juga biasa menempel di tanah, bebatuan, batang pohon, ataupun dedaunan.

Itulah tadi penjelasan mengenai bekicot, selamat membaca. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi seluruh pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a