Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Mengenal Hewan Avertebrata Kupu-Kupu

Mengenal Hewan Avertebrata Kupu-Kupu


Siapa yang tidak mengenal serangga cantik ini? Serangga yang disebut dengan kupu-kupu sering berkeliaran disekitar tanaman.

Kupu-kupu adalah salah satu jenis serangga bersayap yang mengalami metamorfosis sempurna. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui profil dari mikha tambayong, aktris muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui secara spesifik tentang kupu-kupu, simak penjelasannya di bawah ini.

Klasifikasi Ilmiah Kupu-Kupu

Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah kupu-kupu, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Invertebrata

Kelas : Insecta

Ordo : Lepidoptera

Famili : Pappilonidae, Pieridae, Lycaenidae, Nymphalidae, Riodinidae, Hedylidae, dan Heperiidae

Ciri-Ciri Kupu Kupu

Kupu-kupu merupakan salah satu hewan avertebrata yang memiliki ciri khas yakni sayap yang indah dan berwarna warni. Selain berfungsi untuk terbang, sayap kupu-kupu juga berfungsi untuk mengelabui predator yang hendak memangsanya.

Adapun ciri-ciri kupu-kupu adalah sebagai berikut :

• Kupu-kupu merupakan hewan bersayap transparan, warna sayap yang dihasilkan berasal dari sisik.

• Kupu-kupu merupakan hewan dengan metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu yang indah.

• Ketika sedang hinggap, hewan ini selalu membentangkan sayapnya yang indah. Sedangkan kupu-kupu yang hidup di malam hari memiliki sayap yang lebih kelabu dan kusam, serta kurang menarik.

• Kupu-kupu memiliki mata majemuk serta saling melengkapi diantara keduanya.

• Jumlah kaki kupu-kupu adalah tiga pasang. Kakinya begitu halus, sehingga tumbuhan yang dihinggapi tidak akan mengalami kerusakan.

• Untuk bernafas, kupu-kupu menggunakan trakea yang terdapat pada bagian dadanya. Trakea merupakan sejenis rongga tempat masuknya oksigen. Hewan ini juga memerlukan oksigen dalam jumlah yang banyak.

• Memiliki sepasang sayap yang lebarnya melebihi tubuhnya, terdiri dari sayap atas serta sayap bawah. Dengan dua sayap tersebut, kupu-kupu akan mudah untuk terbang.

• Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur

• Selalu memakan yang bersifat cair seperti serbuk, nektar dan sari dari lumpur.

• Kupu-kupu memiliki belalai yang berfungsi sebagai alat penghisap nektar atau bunga.

Habitat dan Sebaran

Satwa ini dapat hidup di habitat lingkungan rawa-rawa, hutan, padang rumput, lahan pertanian, perkebunan, sungai, dan terutama di kawasan tropis, yang terpenting adalah tersedianya tanaman seperti bunga atau pohon yang menjadi sumber makanannya.

Habitat kupu-kupu adalah di daerah-daerah dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, yang dapat ditemukan di hutan, lahan pertanian, taman buah atau taman bunga, aliran sunga, dan amsih banyak lagi.

Satu-satunya kawasan bumi yang tidak ditinggali oleh kupu-kupu adalah Benua Antartika, karema tidak memungkinkan untuk membentuk habitat disana. Dari keseluruhan spesies kupu-kupu, 7.700 diantaranya merupakan kelompok Neotropika, 775 kelompok Nearctic, 1.575 kelompok Palearctic, 3.650 kelompok Afrotopical, dan selebihnya merupakan kelompok Oceania.

Demikian informasi seputar kupu-kupu yang menarik untuk kamu ketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]