Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

Mengenal 10 Fakta Unik Lebah Madu

Lebah madu adalah serangga yang mampu memproduksi dan menyimpan madu dalam sarang koloni mereka. Seperti yang kita ketahui madu memiliki banyak khasiat, khususnya dalam menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, madu juga dapat dijadikan sebagai campuran minuman untuk menambah kelezatan rasa. Madu juga dapat menghaluskan wajah kamu seperti yawi echo.

Perlu kamu ketahui sebuah koloni lebah madu dapat terdiri dari sekitar 20 ribu sampai 60 ribu ekor lebah madu serta lebah ratu.

Sengatan lebah madu juga dapat dijadikan sebagai terapi kesehatan. Hampir semua yang berhubungan dengan lebah dapat bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Tak hanya itu, lebah juga memiliki beberapa fakta unik loh. Yuk ikuti penjelasan di bawah ini.

10 Fakta Unik Lebah Madu

1. Lebah madu hidup puluhan juta tahun yang lalu

Lebah madu telah hidup selama sekitar 30 juta tahun. Jenis lebah ini merupakan satu-satunya serangga di dunia yang mampu memproduksi makanan yang dikonsumsi manusia, yaitu madu.

2. Lebah madu pekerja, semuanya betina

Lebah madu memiliki rentang hidup rata-rata 6 sampai 8 minggu atau 2,5 sampai 4 bulan. Nah, yang menarik adalah semua pekerjaan dalam koloni lebah dilakukan oleh para lebah betina.

Pembagian tugas tersebut dilakukan dengan sangat teratur, seperti ada yang merawat larva lebah, membangun sarang, membersihkan sarang, melindungi sarang, mencari makanan, dan mengumpulkan nektar.

3. Lebah madu jantan tidak memiliki sengat

Pada dasarnya, lebah jantan tidak memiliki sengat dan tidak menghasilkan madu. Lebah jantan hanya bermalas- malasan dan sama sekali tidak membatu pekerjaan lebah betina. Lebah jantan hanya memiliki satu tujuan  hidup, yaitu kawin dengan lebah ratu.

Menariknya lagi, perkawinan lebah madu adalah contoh dramatis dari bunuh diri seksual. Lebah jantan akan mati setelah kawin dengan lebah ratu.

Mengapa begitu? Karena untuk bisa kawin dengan lebah ratu, maka lebah jantan harus bersaing untuk mendapatkan kesempatan tersebut, dan hal ini berlangsung di udara.

Hingga akhirnya, lebah jantan yang menang akan langsung dapat kawin dengan lebah ratu dan setelah itu mati.

4. Lebah madu mati setelah menyengat

Lebah madu dapat menyengat manusia dengan cara menyuntikkan jarum lebah ke kulit manusia dan meninggalkan cairan racun yang akan menyebabkan kulit manusia menjadi merah dan bengkak. Si lebah madu yang sudah menyengat tadi akan melarikan diri, kemudian lemas dan mati.

5. Lebah madu sangat pandai menghisap nectar

Lebah madu memiliki sepasang belalai yang menyerupai sedotan kecil untuk menghisap nektar pada bunga.

Selain itu, serangga ini juga memiliki dua sisi perut, dimana perut pertama untuk menampung nektar yang untuk dicerna dan dijadikan energi, serta sisi perut kedua yang khusus untuk menyimpan nektar untuk dijadikan madu.

Saat mengumpulkan nektar, lebah madu akan mengunjungi sekitar 50 sampai 100 bunga setiap hari.

6. Lebah madu terbang berdasarkan cuaca

Lebah madu adalah serangga yang pintar dalam mendeteksi perubahan tekanan udara. Pada saat hujan atau tekanan udara turun, maka lebah akan tetap tinggal di sarangnya.

Lebah akan tetap mengelompok dengan koloninya agar tetap dalam keadaan hangat. Mereka juga akan menggunakan madu sebagai makanan mereka selama tinggal di sarang sampai cuaca normal kembali untuk mereka mencari nektar.

7. Lebah Ratu adalah ibu semua lebah

Seekor ratu lebah dapat bertelur hingga 2500 butir telur sehari dan lebih dari satu juta telur seumur hidupnya.

Masa hidup lebah ratu berkisar antara 2 sampai 3 tahun dan selama hidupnya hanya dihabiskan untuk kawin dan bertelur. Setiap telur akan menetas menjadi larva selama 3 hari.

Larva lebah selanjutnya akan dirawat oleh lebah perawat dengan diberi susu khusus yang disebut Royal Jelly. Larva tersebut kemudian menjadi pupa dan akhirnya berkembang menjadi lebah dewasa.

8. Lebah madu memiliki tarian khusus untuk komunikasi

Salah satu keunikan lebah adalah cara berkomunikasinya. Lebah berkomunikasi dengan sesamanya melalui sebuah tarian dan kibasan untuk memberitahu adanya sumber nektar bunga, waktu terbang ke sumber nektar tersebut, dan juga kecepatan anginnya.

9. Lebah madu menghasilkan lilin dari kelenjar di bawah perut

Lebah madu menghasilkan semacam lilin yang terletak di bawah perut mereka, dimana lilin tersebut digunakan oleh lebah untuk membangun tempat madu.

Bahkan, manusia juga dapat menggunakan lilin lebah madu tersebut untuk mempersiapkan obat-obatan dan memoles meubel.

10. Lebah madu mengepakkan sayap untuk menghasilkan dengung

Lebah madu mampu mengepakkan sayap dengan kecepatan hingga 11.400 kali per menit. Kepakan sayap tersebut akan menghasilkan bunyi dengung lebah seperti yang selama ini kita kenal.

Seekor lebah madu dapat terbang dengan kecepatan 23 km/jam. Lebah madu sanggup terbang dan menjelajah sejauh 10 km hanya untuk mengumpulkan nektar dari bunga.

Itulah seputar fakta unik dari lebah madu. Terimakasih telah mengikuti blog kami. Semoga membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a