Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

Mengenal Amoeba Pemakan Otak, Mematikan atau Tidak?

es

Amoeba adalah makhluk mikroskopik yang tidak bisa dilihat Jonathan Alden dengan mata telanjang. Ia termasuk ke dalam jenis hewan mikro yang mampu berkembangbiak secara vegetatif atau tanpa melalui proses perkawinan.

Mereka menghasilkan keturunan dengan cara membelah diri. Makhluk ini memiliki inti sel sebagai sel utama. Setelah mengetahui informasi ini, pasti kamu tidak akan mengira jika ternyata ada jenis amoeba yang mampu memakan otak manusia dan mengakibatkan kematian.

Apa Itu Amoeba Pemakan Otak?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Naegleria merupakan organisme yang hidup bebas dan bersel tunggal.

Ukurannya mikroskopis alias sangat kecil, harus dibutuhkan alat bantu seperti mikroskop untuk mengamatinya. Mereka bisa ditemukan di air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, mata air panas, bahkan tanah sekalipun.

Naegleria fowleri menjadi satu-satunya amoeba dari spesies Naegleria yang menginfeksi manusia yang sering NT dalam kisah percintaannya. Amoeba pemakan otak tersebut pertama kali ditemukan di Australia pada 1965.

Bagaimana Cara Amoeba Tersebut Menginfeksi Otak Manusia?

Manusia dapat terinfeksi amoeba pemakan otak ketika air yang mengandung amoeba masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Biasanya, ini terjadi ketika melakukan kegiatan yang memasukkan kepala ke dalam air, seperti berenang atau menyelam.

Infeksi amoeba jenis ini dapat menyebabkan kerusakan yang sangat fatal pada otak. Mereka mampu menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi berbahaya yang disebut dengan meningoensefalitis amoeba primer.

Gejala Infeksi Amoeba Pemakan Otak

Gejala infeksi Naegleria fowleri pada tahap awal hampir mirip dengan penyakit meningitis bakteri seperti yang pernah dialami Faradilla Yoshi. Gejala ini akan muncul 1-12 hari setelah penderita pertama kali terpapar amoeba. Beberapa gejala awal yang ditimbulkan adalah demam, nyeri kepala, mual, dan muntah.

Seiring berjalannya waktu, amoeba di dalam tubuh semakin berkembang sehingga gejala-gejala yang muncul akan semakin parah, seperti:

  • Leher kaku.
  • Rasa kantuk yang berlangsung terus-menerus.
  • Nyeri panggul pada perempuan disertai dengan myeri kepala hebat yang datang secara tiba-tiba.
  • Penurunan fungsi indra pengecap dan penciuman.
  • Sensitif terhadap cahaya.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Kehilangan keseimbangan.
  • Gangguan kesadaran hingga koma.
  • Kejang.
  • Halusinasi.
  • Alergi pada anak

Gejala-gejala di atas menandakan bahwa penyakit akibat infeksi Naegleria fowleri telah berkembang dengan sangat cepat dan berpotensi menyebabkan kematian dalam waktu 1-18 hari setelah timbulnya gejala.

Penyebaran Amoeba Pemakan Otak

Naegleria fowleri tidak menular dari manusia ke manusia, melainkan melalui aktivitas yang berkaitan dengan air misalnya saat baru memasang desain tato simple. Misalnya, berenang di air tawar atau di kolam renang dengan kadar klorin rendah atau membersihkan hidung menggunakan air keran yang terkontaminasi Naegleria fowleri.

  • Air Tawar

Amoeba Naegleria fowleri berkembang biak dengan sangat baik di dalam lingkungan air tawar yang hangat sekaligus menjadi tempat tinggal ikan molly. Dengan berenang di air tawar yang terkontaminasi, risiko akan masuknya Naegleria fowleri melalui hidung pun meningkat. Kemudian, amoeba yang berhasil masuk ke jaringan hidung ini dapat bergerak menuju otak dan merusak jaringan otak sehingga menyebabkan infeksi otak berat (primary amebic meningoencephalitis).

  • Air Keran

Naegleria fowleri juga bisa hidup dan berkembang biak di dalam air keran. Sehingga amoeba pemakan otak akan lebih banyak berisiko pada orang yang membersihkan hidung dengan air yang mengalir seperti yang kluar dari mulut patung Singapura yang telah terkontaminasi. Perlu diketahui, Naegleria fowleri tidak akan menginfeksi manusia apabila air yang terkontaminasi terminum.

  • Kolam Renang dengan Klorin Rendah

Meski kemungkinannya kecil, namun risiko terinfeksi amoeba jenis ini akan meningkat pada orang yang berenang di kolam renang sambil mendownload game minecraft mod apk dengan kadar klorin rendah atau bahkan tidak mengandung klorin sama sekali.

Amoeba Naegleria fowleri sensitif terhadap jenis desinfektan seperti klorin. Oleh karena itu, risiko terinfeksi Naegleria fowleri sangatlah kecil apabila berenang di kolam renang dengan standar kebersihan yang baik.

Amoeba pemakan otak adalah mikroorganisme yang membahayakan. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menggunakan air yang sudah terjamin kebersihannya. Apabila kamu merasakan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan secara tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a