Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Ikan badut: Ciri-ciri, Klasifikasi, Habitat dan Fakta Menariknya

Ikan badut: Ciri-ciri, Klasifikasi, Habitat dan Fakta Menariknya


Ikan badut adalah salah satu jenis ikan karang yang paling terkenal karena keindahan warna-warni dan corak yang mencolok pada tubuhnya. Ikan ini seringkali menjadi favorit para penggemar akuarium, karena selain penampilannya yang memukau, clownfish juga mudah dipelihara dan bersahabat dengan lingkungan sekitarnya.

Namun, selain sebagai hewan peliharaan, ikan badut juga memiliki peran penting dalam ekosistem perairan tropis, sebagai pemakan plankton dan mangsa bagi hewan predator.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri, klasifikasi, dan habitat ikan badut dan fakta menariknya. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Ciri-ciri ikan badut

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari ikan laut yang perlu kita ketahui di bawah ini:

1. Bentuk dan Warna Tubuh

Ciri-ciri ikan badut yang pertama bisa dilihat dengan mudah dari bentuk dan warna tubuhnya, teman-teman. Ikan ini umumnya memiliki bentuk badan bulat, panjang, dan pipih. Ukurannya kecil sekitar 10-15 cm dan gerakannya lincah.

Selain itu, clownfish juga memiliki warna terang dengan corak yang cantik, yakni belang-belang putih. Ikan ini memiliki warna dasar oranye dengan corak belang di bagian kepala, badan, dan juga pangkal ekor.

2. Garis Putih di Tubuh Ikan Badut

Tahukah teman-teman? Ikan badut atau Amphiprion ocellaris terdiri dari 30 spesies dengan karakteristik yang berbeda-beda, lo. Karakteristik atau ciri khas ikan laut ditandai dengan kombinasi warna kuning, oranye, cokelat atau hitam, dan memiliki tiga garis putih.

Garis putih vertikal pada ikan badut ini terdiri dari sel-sel pemantul cahaya yang disebut iridophores. Karena, pada garis putih pada tubuh ikan laut ini akan muncul selama proses perubahan ikan badut dari larva menjadi ikan muda.

Nah, garis pertama muncul di kepala, lalu badan, kemudian garis terakhir muncul di bagian ekor. Namun hilangnya garis putih pada spesies ikan badut tertentu dimulai dari arah berlawanan, yaitu dimulai dari ekor.

3. Bentuk Mulut dan Sisik

Ciri-ciri ikan laut lainnya bisa dilihat dengan jelas dan mudah dari bentuk mulut dan juga sisiknya. Ikan ini memiliki tipe mulut terminal dengan ukuran kecil. Sementara itu sisiknya berukuran besar. Jenis ikan hias ini memiliki satu sirip punggung yang terdiri atas 9-14 jari keras, 11-18 jari lemah, dan sirip dubur 2-3 jari. Jari-jari keras sirip punggung tidak sama panjang. Sementara itu, sirip ekornya berbentuk bundar.

4. Habitat Ikan Badut

Ikan laut merupakan salah satu spesies ikan hias yang hidupnya di dalam laut atau air asin dan biasanya hidup di terumbu karang atau laguna terlindungi dengan kedalaman maksimal 15 menit.  Di Indonesia, ikan ini biasa ditemukan di perairan Aceh, Belitung, Lampung, Kepulauan Seribu, Bali, hingga Maluku.

Dan ikan laut diketahui menjalin simbiosis mutualisme dengan beberapa jenis anemon laut, teman-teman. Anemon laut itu akan menyediakan tempat tinggal ikan badut. Sementara ikan badut mengursir ikan kupu yang memakan tentakel.

Tak hanya itu saja, ikan laut juga dapat mengeluarkan sisa pencernaan yang dapat digunakan oleh anemon laut sebagai nutrisi.

5. Makanan Ikan Badut

Tahukah teman-teman? Ikan badut ini tergolong sebagai hewan omnivora atau bisa memakan segalanya. Meski begitu, biasanya ikan badut akan mengkonsumsi plankton, alga, dan invertebrata kecil yang ada di sekitar terumbu karang.

Apabila dipelihara, maka ikan badut bisa diberi makanan berkualitas, seperti rotifer, pelet, artemia, dan pakan alami lainnya. Ikan badut bisa diberi makanan super food yang mengandung banyak nutrisi, seperti spirulina.

Klasifikasi ikan badut

Kingdom: Animalia (hewan)

Filum: Chordata (bertulang belakang)

Kelas: Actinopterygii (ikan bertulang sejati)

Ordo: Perciformes (ikan bersirip dada)

Famili: Pomacentridae (ikan nemo termasuk dalam keluarga ini)

Genus: Amphiprion (ikan nemo termasuk dalam genus ini)

Habitat ikan badut

Ikan badut atau clownfish adalah ikan hias yang habitat asli atau hidupnya di dalam laut, teman-teman. Biasanya, ikan dengan nama latin Amphiprion ocellaris ini hidup di terumbu karang terlindungi dengan kedalaman maksimal 15 meter.

Jenis ikan ini diketahui melakukan simbiosis mutualisme dengan anemon laut, seperti Heteractis Magnifica dan Stichodactyla Gigantea. Anemon laut ini akan memberikan tempat tinggal bagi ikan badut. Sementara itu ikan badut akan memberikan imbalan.

Imbalan ini diwujudkan dengan membantu mengusir ikan kupu-kupu yang memakan tentakel anemon, teman-teman. Selain itu, sisa pencernaan yang dikeluarkan oleh ikan badut juga bisa digunakan oleh anemon laut sebagai nutrisi.

Ikan badut atau ikan guri ini biasanya ditemukan di daerah utara Australia, Asia Tenggara, dan Jepang.  Di Indonesia, ikan ini biasa ditemukan di perairan Aceh, Belitung, Labuan, Pelabuhan Ratu, Jepara, Bali, Flores, hingga Maluku.

Fakta Menarik dari Ikan badut

Sudah pernahkah kamu melihat ikan badut? Ikan hias yang sering disebut sebagai ikan nemo ini mungkin sudah dikenal luas karena pernah menjadi karakter dalam film animasi Finding Nemo. Ikan badut ini memiliki corak oranye bergaris yang mudah dikenali.

Biasanya, kamu bisa melihat ikan badut ini di pantai atau di lautan lepas. Namun, jika kamu ingin semakin mengenal ikan nemo, kamu bisa menyimak beberapa fakta menarik tentang ikan badut berikut ini.

1. Habitat asli dari ikan badut

Habitat ikan badut berbeda-beda tergantung pada jenisnya, seperti halnya dengan jenis ikan lainnya. Barrier Reef melaporkan bahwa ikan badut dapat ditemukan dengan mudah di perairan hangat seperti Laut Merah dan Laut Pasifik. Oleh karena itu, tidak semua perairan dapat menjadi habitat alami bagi ikan badut.

2. Ikan badut tahan dengan sengatan anemon

Di perairan hangat, ikan badut tinggal di dalam anemon sebagai tempat tinggalnya. Namun, anemon memiliki tentakel yang dapat menyengat siapa saja. Menurut laporan dari Royal Society Publishing, anemon dan ikan badut memiliki hubungan simbiosis mutualisme karena ikan badut dapat bertahan dari sengatan anemon. Selain itu, ikan badut bahkan akan memakan tentakel anemon yang sudah mati.

3. Ukuran tubuh rata-rata dari ikan badut

Ikan badut sebenarnya bukan merupakan jenis ikan besar yang menjadi ancaman di lautan lepas karena ukurannya yang cenderung kecil. Dilansir dari Dallas World Aquarium, panjang ikan badut hanya sekitar 11 sentimeter dan betina lebih besar dari jantan. Ikan badut juga memiliki gaya berenang yang berbeda dari kebanyakan ikan, sehingga mudah dikenali.

4. Hidup dengan kelompok kecil

Gaya hidup berkelompok dan soliter ternyata bukan hanya dilakukan oleh hewan darat, melainkan juga hewan laut seperti ikan badut. Dilansir Practical Fish Keeping, ikan badut ternyata terbiasa hidup dengan kelompok-kelompok sosial kecil yang justru didominasi oleh betina dominan. Biasanya jumlah kelompok kecil tersebut bisa berisi sekitar 3--4 ekor ikan badut sekaligus.

5. Ragam spesies ikan badut

Seperti jenis ikan lainnya, ikan badut juga memiliki beragam spesies yang berbeda-beda. Menurut laporan dari National Aquarium, terdapat sekitar 30 jenis spesies ikan badut yang terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Amphiprion percula dan Amphiprion Ocellaris. Perbedaan spesies tersebut biasanya terletak pada warna, habitat, dan cara hidup, dan lain-lain. Dalam hal ini, ikan badut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

Meski mungkin ukurannya tidak besar, jenis ikan ini cukup menarik perhatian banyak orang untuk dijadikan ikan hias di rumah. Tertarik memiliki ikan badut di rumah? Itulah ulasan mengenai ikan badut, ciri-ciri, klasifikasi, habitat dan fakta menariknya. Semoga dapat bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]