Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

5 Fakta Menarik Ular Laut Belcher yang Perlu Diketahui!


Di dunia samudra yang misterius dan indah, ular laut belcher menjadi salah satu makhluk yang mengundang rasa ingin tahu. Keunikan dan perilaku anehnya telah memikat para peneliti hewan laut Menurut laporan dari Live Science, ular-ular darat seperti taipan dan mamba hitam dikenal sebagai ular berbisa yang paling mematikan di dunia. 

Toksin yang dihasilkan oleh ular-ular ini sangat berbahaya, bahkan hanya sedikit jumlahnya sudah cukup untuk menyebabkan kematian beberapa orang dengan penderitaan yang mengerikan.Tetapi, terdapat satu jenis ular yang bisa melampaui bahkan taipan dan mamba hitam dalam hal tingkat keganasan bisa racunnya, yaitu ular laut belcher. 

Nah dalam artikel ini penulis akan mengulas tentang lima fakta penting mengenai ular laut belcher yang perlu diketahui. Yuk langsung simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.

1. Ular Laut Belcher Sang Pemalu yang Memiliki Racun Mematikan

Laman Owlcation mencatat bahwa menurut hasil penelitian dan studi oleh beberapa ilmuwan hewan, racun atau bisa yang dimiliki oleh ular laut belcher ini 100 kali lebih mematikan dibandingkan dengan bisa ular taipan, ular laut belcher mengandung neurotoksin dan miotoksin dalam kadar yang sangat tinggi. Bahkan hanya satu tetes bisa ular laut belcher sudah dapat mematikan hingga 1.800 orang dalam waktu 30 menit. Meskipun taipan darat juga memiliki bisa yang sangat mematikan, namun kekuatannya masih di bawah kemampuan bisa ular laut belcher.

Kesulitan yang muncul adalah jika bisa atau toksin ular laut belcher ini masuk ke dalam tubuh manusia. Gejala yang mungkin muncul meliputi histeria, perdarahan yang tidak terkendali, kegagalan ginjal, kegagalan jantung, bahkan hingga berhenti bernapas.

2. Faktanya Ular Laut Belcher Bukanlah Ancaman yang Signifikan

Berbeda dengan ular berbisa di daratan yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, ular laut belcher justru tidak dianggap sebagai ancaman yang signifikan. Ular laut dengan nama ilmiah Hydrophis belcheri ini dikenal sebagai makhluk yang sangat pemalu dan akan menghindari interaksi dengan manusia

Ular ini tidak akan menggunakan racunnya kecuali dalam situasi yang sangat mendesak. Menurut informasi dari Ocean Treasures Library, ular laut belcher memiliki sifat yang ramah dan tidak mudah panik. 

Namun, ketika merasa terganggu atau dalam situasi yang terdesak, ular ini juga akan menggigit dengan racun mematikan. Sangat jarang terdengar laporan tentang gigitan ular laut belcher. Habitatnya yang terpencil dan jauh dari pemukiman manusia membuatnya tidak pernah tercatat membunuh manusia.

3. Hubungan Dekat dengan Ular Kobra

Seperti yang dicatat dalam laman Britannica, ular laut pada umumnya memiliki kedekatan dengan keluarga ular kobra (Elapidae). Namun, dalam proses evolusi, terjadi percabangan spesies yang berlangsung dalam alam.

Ular laut dibagi menjadi dua subspesies utama, yaitu jenis ular laut sejati (Hydrophiinae) dan jenis weling/krait laut (Laticaudinae). Ular laut belcher termasuk dalam subspesies Hydrophiinae. Kedua subspesies ular laut ini memiliki sifat yang sangat berbisa dan mematikan.

Ular laut dewasa biasanya memiliki panjang sekitar 1-3 meter. Habitat mereka terletak di perairan laut dengan kedalaman sekitar 30 meter. Biasanya, mereka mencari mangsa seperti hewan-hewan lunak yang berada di dasar laut atau di balik terumbu karang.

4. Ubur-Ubur Kotak Tetap Lebih Ditakuti Dibandingkan dengan Ular Laut Belcher

Ubur-ubur kotak tetap menjadi salah satu hewan laut yang paling ditakuti, terutama di perairan Australia dan Amerika. National Geographic mencatat bahwa racun ubur-ubur kotak dianggap sebagai racun paling berbahaya di dunia.

Korban yang terkena sengatan ubur-ubur kotak akan mengalami syok berat dan berisiko tenggelam. Jika berhasil diselamatkan, korban seringkali mengalami serangan jantung dan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Meskipun ular laut belcher memiliki toksin yang dapat membunuh hingga 1.800 orang dalam satu gigitan, tampaknya mereka tidak menimbulkan ketakutan sebesar ubur-ubur kotak.

5. Beberapa Kasus Gigitan Ular Laut Belcher Terjadi Selama Aktivitas Nelayan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ular laut belcher memiliki sifat yang sangat pemalu dan umumnya menghindari manusia. Sangat jarang terdapat laporan mengenai gigitan ular laut belcher terhadap manusia.

Namun, sejumlah nelayan dari beberapa daerah di Asia dan Afrika telah melaporkan gigitan ular laut. Biasanya, gigitan terjadi saat nelayan menaikkan dan mengatur jaring mereka, dan ular laut tanpa sengaja terperangkap di dalam jaring tersebut.

Yang menarik, dalam kasus-kasus ini, tidak terdapat laporan tentang korban jiwa. Para ahli hewan menyatakan bahwa ular laut belcher hanya akan menggunakan racunnya ketika merasa dalam situasi yang benar-benar mengancam nyawa manusia.

Itulah lima fakta menarik tentang ular laut belcher, ular pemalu yang ternyata paling berbisa di dunia. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu di bidang fauna, ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a