Langsung ke konten utama

Anjing Laut: Ciri-ciri, Jenis-jenis dan Makanannya

Anjing laut adalah mamalia laut yang terkenal dengan wajah mereka yang manis dan rambut panjang di kepala mereka. Mereka adalah bagian dari famili Otariidae dan Phocidae dan ditemukan ditemukan di perairan laut dan samudara di seluruh dunia dari Artik hingga Antartika. Selain itu Anjing laut dikenal dengan kemampuan berenang yang luar biasa dan kemampuan menyelam yang dalam. Hewan laut dikenal memiliki kulit yang tebal dan halus, serta bentuk tubuh yang khas. Mereka dapat mencapai panjang hingga 11 kaki dan berat hingga 1 ton. Hewan laut ini juga mempunyai kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh mereka, dengan menggunakan lapisan lemak tebal di bawah kulit mereka. Namun, tidak semua mengenal bagaimana ciri-ciri, jenis-jenis dan makanan anjing laut. Yuk simak ulasannya dibawa ini. Ciri-ciri Anjing Laut Berikut ini beberapa ciri ciri dari anjing laut yang perlu kita ketahui: 1. Rambut panjang Salah satu ciri ciri anjing laut yang paling terkenal adalah rambut panjang mereka

Fakta Unik Koala, Marsupial Asal Australia


Pernahakah kamu melihat hewan koala di taman hewan atau menyaksikan di acara televisi? Koala merupakan hewan endemik berkantung yang berasal dari Australia.

Hewan ini memiliki bentuk fisik seperti hidung yang besar berwarna hitam, telinga yang besar, bulu keabu-abuan dan putih, dan lengan panjang yang digunakan untuk memanjat pohon. Bobot koala sendiri dapat mencapai 12 kilogram dengan panjang tubuh mencapai 1 meter.

Tak hanya itu, koala merupakan hewan dengan pergerakan lambat guna menghemat energi, serta memiliki sidik jari yang sangat mirip dengan manusia.

Kira, kira apa saja keunikan koala yang bisa kita ketahui?? Yuk, simak fakta-fakta menarik seputar koala berikut ini.

1. Dapat Tertidur Hingga 18 Jam dalam Sehari

Menurut penelitian, koala teridur lama disebabkan karena kandungan nutrisi pada daun eucalyptus yang rendah. Oleh karena itu, hewan endemik ini butuh lebih banyak istirahat untuk menghemat energi mereka.

2. Salah Satu Jenis Hewan Berkantung

Jika diamati sekilas, koala mirip dengan beruang. Namun, kenyataannya hewan ini termasuk hewan berkantung. Walaupun secara fisik sangat mirip dengan beruang. Hal tersebut karena koala memiliki telinga yang bundar dan hidung yang besar serta hitam layaknya beruang pada umumnya.

3. Bisa Makan Daun Eucalyptus Hingga 1 Kilogram dalam Sehari

Hewan berkantung ini hidup dengan makanan utamanya adalah daun eucalyptus (daun kayu putih) dan dan bisa makan hingga sebanyak satu kilogram daun eucalyptus dalam sehari. Koala akan memakan pucuk-pucuk daun muda yang juga bermanfaat bagi sistem pencernaannya.

Dengan mengonsumsi daun eucalyptus, sistem pencernaan koala lebih sehat karena serat pada daun tersebut dapat menghilangkan racun yang ada dalam tubuhnya.

4. Koala Memiliki Sidik Jari

Sama seperti manusia, hewan koala juga ternyata memiliki sidik jari. Uniknya, sidik jari mereka sangat mirip dengan sidik jari manusia. Hewan ini juga mempunyai ibu jari yang berlawanan di setiap kaki depan untuk memanjat, berpegangan pada pohon dan mencengkeram makanan, sedangkan jari kedua dan ketiga pada kaki belakang mereka menyatu dan membentuk cakar.

5. Koala Tidak Banyak Minum Air

Hewan koala biasanya tak minum banyak air. Sesuai dengan namanya, kata koala berasal dari suku Aborigin yang berarti “tidak minum”, karena kebutuhan air mereka tercukupi hanya dari dalam makanannya, yakni daun pohon eucalyptus.

Namun, pada hari-hari musim panas, daun eucalyptus mengering dan koala mungkin perlu melengkapi makanan mereka dengan air.

6. Koala Pilih Pilih dalam Urusan Makanan

Hewan koala sangat selektif dalam urusan makanan. Meski hanya mengonsumsi daun, tapi koala hanya akan memakan daun kayu putih yang berasal dari pohon yang mereka tinggali. Dalam sehari, koala dewasa bisa makan hingga 1 kilogram daun eucalyptus dan hanya memakan daun muda yang berada di puncak pohon.

Nah, itulah fakta-fakta menarik seputar koala yang penting untuk diketahui. Terlihat lucu dan menggemaskan bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas