Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

Berasal Dari Afrika, Berikut Fakta Unik Bekicot yang Tak Banyak Diketahui


Kamu tentu telah familiar dengan hewan yang satu ini. bekicot banyak ditemukan di area yang kondisinya lembab, seperti di persawahan.

Bekicot (Achatina fullica) tergolong ke dalam salah satu hewan molusca dengan ciri khas yakni selalu membawa cangkangnya kemana-mana. Cangkangnya tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus untuk pertahanan diri.

Bekicot kerap dianggap sebagai hewan menjijikkan karena memiliki banyak lendir yang menutupi sekujur tubuhnya. Dahulu kala, keberadaan bekicot sering dijauhi manusia, karena  lendirnya dan juga sifat hama yang dianggap merugikan para petani.

Akan tetapi, saat ini bekicot justru banyak dipelihara karena memiliki segudang manfaat bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Hewan ini juga ternyata sangat efektif dijadikan sebagai obat untuk mengatasi beberapa penyakit kronis.

Berikut ini beberapa fakta unik seputar hewan bekicot yang belum banyak diketahui orang, antara lain:

1. Awalnya Berasal dari Afrika

Bekicot adalah hewan khas Afrika, tepatnya di Afrika Timur. Penyebarannya hingga sampai ke wilayah Indonesia diperkirakan melalui kapal-kapal perdagangan, karena hewan ini sangat menyukai tempat-tempat yang lembab, seperti permukaan kayu kapal.

2. Hibernasi di Musim Dingin dan Panas

Kamu mungkin belum mengetahui bahwa avertebrata yang satu ini akan tertidur panjang (hibernasi), baik di musim dingin ataupun musim panas. Dimusim dingin, bekicot akan melapisi tubuhnya dengan lendir, dan ketika musim panas tiba, siput akan menyimpan lemak untuk dapat bertahan hidup.

3. Merupakan Hewan Pembawa Parasit bagi Manusia

Bekicot adalah hewan pembawa parasit yang dapat membahayakan tubuh manusia. Beberapa jenis bekicot akan membawa parasit cacing yang bisa bertahan hidup di tubuh manusia dan menyebabkan penyakit radang otak (meningitis).

4. Bekicot Ternyata Memiliki Gigi dengan Jumlah Ribuan

Seekor bekicot ternyata memiliki sekitar 14.000 gigi yang berukuran kecil. Gigi-gigi tersebut digunakan untuk mengunyah makanannya agar lebih halus dan mudah dicerna.

5. Merupakan Hewan yang Jalannya Paling Lambat

Bekicot adalah hewan dengan pergerakan paling lambat diantara hewan darat lainnya di dunia. Hewan ini hanya memiliki kecepatan berjalan sekitar 2,3 cm per detik. Namun, pergerakan bekicot cukup konsisten dan stabil.

6. Bekicot Takut dengan Garam

Apabila terganggu dengan keberadaan hewan ini di dalam rumah, kamu dapat menaburkan garam di tubuhnya. Bekicot akan mati apabila ditaburi garam, karena tubuhnya tak mampu memproses zat-zat yang terkandung dalam garam, bahkan menyebabkan kematian.

7. Bekicot Merupakan Hewan Hermaprodit

Avertebrata ini mempunyai dua alat kelamin di tubuhnya, sehingga disebut sebagai hewan hermaprodit. Walau demikian, bekicot ternyata tak dapat bereproduksi sendiri. Hewan ini harus melakukan perkawinan dengan bekicot lain, dan akan menghasilkan bayi bekicot masing-masing.

Demikanlah 7 fakta unik avertebrata bekicot yang tak banyak diketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi seluruh pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas