Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

Berasal Dari Afrika, Berikut Fakta Unik Bekicot yang Tak Banyak Diketahui


Kamu tentu telah familiar dengan hewan yang satu ini. bekicot banyak ditemukan di area yang kondisinya lembab, seperti di persawahan.

Bekicot (Achatina fullica) tergolong ke dalam salah satu hewan molusca dengan ciri khas yakni selalu membawa cangkangnya kemana-mana. Cangkangnya tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus untuk pertahanan diri.

Bekicot kerap dianggap sebagai hewan menjijikkan karena memiliki banyak lendir yang menutupi sekujur tubuhnya. Dahulu kala, keberadaan bekicot sering dijauhi manusia, karena  lendirnya dan juga sifat hama yang dianggap merugikan para petani.

Akan tetapi, saat ini bekicot justru banyak dipelihara karena memiliki segudang manfaat bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Hewan ini juga ternyata sangat efektif dijadikan sebagai obat untuk mengatasi beberapa penyakit kronis.

Berikut ini beberapa fakta unik seputar hewan bekicot yang belum banyak diketahui orang, antara lain:

1. Awalnya Berasal dari Afrika

Bekicot adalah hewan khas Afrika, tepatnya di Afrika Timur. Penyebarannya hingga sampai ke wilayah Indonesia diperkirakan melalui kapal-kapal perdagangan, karena hewan ini sangat menyukai tempat-tempat yang lembab, seperti permukaan kayu kapal.

2. Hibernasi di Musim Dingin dan Panas

Kamu mungkin belum mengetahui bahwa avertebrata yang satu ini akan tertidur panjang (hibernasi), baik di musim dingin ataupun musim panas. Dimusim dingin, bekicot akan melapisi tubuhnya dengan lendir, dan ketika musim panas tiba, siput akan menyimpan lemak untuk dapat bertahan hidup.

3. Merupakan Hewan Pembawa Parasit bagi Manusia

Bekicot adalah hewan pembawa parasit yang dapat membahayakan tubuh manusia. Beberapa jenis bekicot akan membawa parasit cacing yang bisa bertahan hidup di tubuh manusia dan menyebabkan penyakit radang otak (meningitis).

4. Bekicot Ternyata Memiliki Gigi dengan Jumlah Ribuan

Seekor bekicot ternyata memiliki sekitar 14.000 gigi yang berukuran kecil. Gigi-gigi tersebut digunakan untuk mengunyah makanannya agar lebih halus dan mudah dicerna.

5. Merupakan Hewan yang Jalannya Paling Lambat

Bekicot adalah hewan dengan pergerakan paling lambat diantara hewan darat lainnya di dunia. Hewan ini hanya memiliki kecepatan berjalan sekitar 2,3 cm per detik. Namun, pergerakan bekicot cukup konsisten dan stabil.

6. Bekicot Takut dengan Garam

Apabila terganggu dengan keberadaan hewan ini di dalam rumah, kamu dapat menaburkan garam di tubuhnya. Bekicot akan mati apabila ditaburi garam, karena tubuhnya tak mampu memproses zat-zat yang terkandung dalam garam, bahkan menyebabkan kematian.

7. Bekicot Merupakan Hewan Hermaprodit

Avertebrata ini mempunyai dua alat kelamin di tubuhnya, sehingga disebut sebagai hewan hermaprodit. Walau demikian, bekicot ternyata tak dapat bereproduksi sendiri. Hewan ini harus melakukan perkawinan dengan bekicot lain, dan akan menghasilkan bayi bekicot masing-masing.

Demikanlah 7 fakta unik avertebrata bekicot yang tak banyak diketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi seluruh pembaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a