Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Fakta Menarik Seputar Avertebrata Semut

Fakta Menarik Seputar Avertebrata Semut


Kamu tentu sering menemukan semut baik di dalam maupun di luar rumah. Semut merupakan salah hama yang sangat mudah ditemukan.

Semut dikenal sebagai serangga sosial karena hidup berkoloni dan saling bekerjasama. Meskipun demikian, serangga ini memiliki kemampuan yang unik jika dibandingkan dengan serangga lainnya, baik secara individu maupun kolektif.

Jika diperhatikan, serangga kecil ini menyimpan keunikan tersendiri yang jarang diketahui, antara lain:

1. Tidak Memiliki Telinga

Semut dikenal sebagai serangga yang tidak memiliki telinga. Namun, meskipun demikian, bukan berarti serangga kecil ini tidak bisa mendengar. Semut tetap bisa mendengar dengan cara merasakan getaran di permukaan.

Sensor tersebut terdapat di lutut dan juga kakinya,s edangkan untuk antena dan bulu halus di sekitar tubuhnya, digunakan untuk mencari makanan.

2. Tidak Memiliki Paru-Paru

Karena ukurannya yang sangat kecil, semut tidak memiliki ruang untuk mengakomodasi sistem pernafasan seperti manusia. Sebaliknya, mereka berespirasi sendiri untuk membantu mengangkut oksigen di sekitar tubuh mereka.

Semut menghirup oksigen melalui spirakel, yakni serangkaian lubang yang terletak di sekitar sisi tubuh mereka. Spirakel terhubung melalui jaringan tabung yang membantuk untuk mendistribusikan oksigen ke hampir setiap sel di tubuhnya.

3. Memiliki Dua Perut

Semut memang mempunya dua perut, yakni untuk menyimpan makanan untuk konsumsi sendiri dan untuk menyimpan makanan untuk dibagian kepada semut lainnya. Proses ini disebut sebagai trophallaxis dan mampu membuat koloni bekerja dengan lebih efisien.

Hal tersebut memungkinkan bagi semut yang mencari makanan untuk memberi makan semut lainnya yang tinggal di sarang bagian belakang dan cenderung memiliki tugas menjaga ratu dan sarang.

4. Tidak Selalu Berumur Pendek

Jika dibanding dengan manusia, semut hanya hidup untuk waktu yang relatif singkat. Banyak spesies semut yang hidup hanya selama beberapa minggu saja. Namun, terdapat beberapa jenis semut yang mampu hidup selama bertahun-tahun lamanya.

Bahkan, banyak ratu semut yang dapat hidup selama beberapa dekade. Semut tertua diketahui hidup selama 30 tahun lamanya. Ratu semut dapat hidup hingga 20 tahun lamanya, sementara semut pekerja hanya mampu bertahan hidup sekitar 45-60 hari saja. Apabila ratu semut mati, maka dalam beberapa bulan koloni semut tersebut akan musnah.

5. Dapat Mengangkat Bobot Hingga 50 Kali Berat Tubuhnya

Semut memiliki tubuh yang begitu kecil, bahkan otot-otot yang dimilikinya sampai lebih tebal bahkan melebihi bobot tubuhnya sendiri. Hal tersebut memungkinkan serangga kecil ini dapat mengangkut objek yang berpuluh-puluh kali lipat lebih berat daripada massa tubuhnya.

Nah, itulah tadi beberapa fakta menarik seputar semut yang sering kita temui dalam kehidupan kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi semua pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]