Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Klasifikasi, Ciri-Ciri dan Status Kelangkaan Hewan Avertebrata Koala

Klasifikasi, Ciri-Ciri dan Status Kelangkaan Hewan Avertebrata Koala


Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Koala (Phascolarctos cinereus) merupakan salah satu binatang berkantung (marsupial) yang mirip dengan kanguru.

Koala memanfaatkan kantong perutnya tersebut untuk membawa anaknya yang masih kecil. Spesies koala dapat ditemukan di Australia, di sepanjang pesisir Timur menyerupai Adelaide. Hal itu disebabkan oleh kondisi cuaca disana cocok untuk koala karena memiliki curah hujan yang cukup.

Kata koala berasal dari bahasa Dharug, yang merupakan bahasa Australia pribumi yang berarti ‘tidak ada air’ atau dapat diartikan ‘tidak minum’.

Sebenarnya hewan ini minum air, tetapi sangat jarang. Hal itu dikarenakan kebutuhan airnya telah tercukupi dari makanannya yakni daun ekaliptus atau kayu putih, sehingga koala tidak perlu lagi turun dari pohon untuk minum.

Untuk lebih mengetahui lebih dalam mengenai koala, simak artikel di bawah ini.

Klasifikasi Ilmiah Koala

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Infrakelas : Marsupialia

Ordo : Diprotodontia

Upaordo : Vombatiformes

Famili : Phascolarctidae

Genus : Phascolarctos

Spesies : P. cinereus

Nama binomial : Phascolarctos cinereus

Ciri-Ciri Koala

Satwa endemik Australia ini memiliki beberapa ciri fisik, antara lain :

• Koala merupakan salah satu hewan mamalia yang berdarah panas dan bayi koala minum susu dari induknya.

• Hewan ini mempunyai gigi dan cakar yang sangat tajam. Giginya digunakan untuk mencabut daun eukaliptus dari pohonnya, sedangkan cakarnya digunakan untuk memanjat pohon.

• Sebagai hewan herbivore, koala hanya memakan daun dari pohon eukaliptus atau kayu putih. Dalam sehari, satwa endemik ini bisa memakan daun eekaliptus hingga 800 gram.

• Bulu yang terdapat di bagian perut koala berwarna putih. Tubuh nya sedikit mirip dengan Wombat, hanya saja koala memiliki bulu yang lebih tebal, telinga yang lebih besar, serta lengan yang lebih panjang dibandingkan dengan Wombat.

• Ukuran tubuh koala dewasa mencapai kurang lebih 64 hingga 76 cm dengan berat sekitar 5 hingga 14 kg. koala tidak mempunyai ekor, memiliki hidung yang besar serta tidak berambut, dan telinga yang bulat.

• Koala merupakan hewan nocturnal, yaitu yang beraktivitas di malam hari. Akan tetapi, jika mereka berada di bawah tekanan, seringkali menjerit dan menangis, mirip bayi manusia.

• Dapat tidur hingga 19 jam lamanya dalam sehari. Ia tinggal dan tidur di atas pohon eukaliptus.

Status Kelangkaan Koala

Autralia telah mendaftarkan koala sebagai spesies yang terancam punah. Habitatnya telah dirusak oleh pembukaan lahan, kebakaran lahan dan hutan, kekeringan, penyakit, dan ancaman lainnya. Koala masuk daftar spesies dengan status “rentan” di sejumlah negara bagian Australia.

Diperkirakan bahwa kebakaran hutan musim panas hitam di tahun 2019-2020 telah menewaskan setidaknya 5000 koala dan mempengaruhi sekitar 24% habitat di New South Wales. Satus koala saat ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam kurun waktu satu decade.

Demikian informasi mengenai hewan koala, semoga bermanfaat. selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]