Pernahkah kamu melihat hewan yang satu ini? lintah memang identik sebagai hewan menggelikan karena memiliki tubuh lunak dan berlendir. Hewan ini juga merupakan salah satu spesies yang berkerabat dekat dengan cacing tanah.
Kamu dapat menemukan hewan avertebrata jenis ini di hutan hujan tropis, sungai, danau, laut, dan tempat-tempat lembab. Hewan yang juga disebut pacet ini menyerang korbannya menggunakan alat penghisap di bagian depan tubuhnya, kemudian melukai dan menghisap darahnya.
Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang hewan yang satu ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Klasifikasi Lintah
Kingdom: Animalia
Subkingdom: Bilateria
Filum: Annelida
Kelas: Clitellata
Subkelas: Lumbriculata
Ordo: Hirudinida
Famili: Hirudinidae
Subfamili: Hirudinariinae
Genus: Hirudo
Ciri-Ciri Lintah
Berikut ini dijelaskan beberapa ciri dan morfologi pacet yang memiliki tubuh kenyal tersebut, antara lain:
• Tubuh hewan avertebrata ini relatif pipih dan berwarna cokelat gelap kehitaman, berkerut-kerut dan dapat menjadi kecil memanjang ataupun besar memendek
• Mulut lintah terdiri dai tiga rahang yang dilengkapi dnegan gigi kecil. Fungsinya adalah untuk melekatkan diri, menggigit, dan kemudian menghisap darah mangsanya
• Mempunyai alat penghisap (sucker) di kedua ujung tubuhnya, yang berfungsi untuk menghisap darah mangsanya
• Memiliki dua alat pelekat yang terdapat di depan dan belakang, yang berfungsi untuk melekatkan diri saat sedang berjalan
• Air ludah lintah mengandung zat aktif yang memiliki fungsi sebagai pengencer darah
• Tubuh lintah terdiri dari 34 ruas yang terbagi lagi atas kepala 6 ruas, leher 3 ruas, dan perut 25 ruas termasuk dubur 3 ruas, dan ekor ataupun alat pelekat belakang sebanyak 7 ruas
• Lintah memiliki alat kelamin ganda atau disebut sebagai hermafrodit, yang berfungsi untuk bertelur. Lubang kelamin jantang berada pada ruas ke-11 atau ke-12. Dan lubang kelamin betina terdapat pada ruas ke-12 atau ruas ke-13.
• Telur hewan hermafrodit ini berbentuk agak bulat, terbungkus lendir, dan diletakkan pada benda yang hanyut.
Habitat Lintah
Habitat utama spesies Hirudo ini adalah rawa-rawa air tawar berlumpur dan banyak alur selokan yang ditumbuhi gulma. Hewan avertebrata ini hidup dengan menempelkan diri ke tubuh hewan lain menggunakan penghisap di kedua ujung mulutnya, kemudian menusuk kulitnya dan menyuntikkan anti-koagulan dan anestetik sebelum menghisap darahnya.
Di hutan yang kering, hewan ini bisa ditemukan di tanah yang lembab karena rembesan air. Sebagain besar dari mereka tidak dapat berenang, namun mampu bertahan di dalam rendaman air. Lintah yang hidup di habitat dingin maupun kering akan mengubur diri dalam lumpur.
Jika kekurangan air, tubuh lintah akan berkontraksi menjadi kaku dan kering. Dalam kondisi ini, mereka hanya butuh beberapa tetes air saja dalam waktu kurang lebih 10 menit agar bisa menjadi aktif kembali.
Demikianlah informasi seputar hewan avertebrata lintah yang menarik untuk diketahui. Selamat membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar