Langsung ke konten utama

Mengenal Iguana: Ciri, Klasifikasi, Jenis, Perilaku, Makanan dan Cara Merawatnya

   Iguana merupakan salah satu jenis reptil dengan ciri adanya gelambir pada rahang bagian bawah. Hewan melata berdarah dingin ini sering salah disamakan dengan bunglon, sebab keduanya berbeda. Reptil ini adalah salah satu spesies anggota keluarga besar kadal Iguanidae, dengan nama ilmiah Iguana iguana. Semua iguana adalah reptil yang merupakan anggota ordo Squamata dan subordo Iguania dan famili Iguanidae. Lantas seperti apa ciri ciri iguana, klasifikasi, jenis, perilaku, makanan, dan cara merawatnya. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.. Ciri-ciri Iguana Berikut ini beberapa ciri-ciri iguana yang perlu diketahui: 1. Ukuran Tubuh Iguana memiliki tubuh yang besar dan ramping dengan ekor yang panjang. Umumnya, mereka memiliki kulit bersisik dan cakar yang kuat. 2. Gelambir Ciri khas utama iguana adalah adanya gelambir pada rahang bagian bawah yang dapat membesar saat mereka mengancam atau berkomunikasi. 3. Warna Tubuh Warna tubuh iguana bervariasi tergantung pada jenisnya. B

10 Fakta Menarik Lalat yang Jarang Diketahui


Siapa sih yang tidak kenal dengan serangga yang satu ini? Ya, lalat memang sering kita temui hinggap di makanan dan mengganggu kehidupan manusia.

Lalat adalah salah satu jenis serangga yang berasal dari ordo Diptera. Dalam bahasa Yunani di berarti dua dan ptera adalah sayap. Dibandingkan dengan serangga jenis lain, hewan avertebrata ini memiliki ciri khas tersendiri yakni sayap terbang yang berasal dari sayap belakang.

Tempat hidup lalat identik dengan hal-hal yang kotor dan membusuk, menjadikan jenis lalat rumah sebagai hama yang kotor karena membawa lebih dari 100 patogen berbahaya seperti tuberkulosis, disentri amuba dan salmonella yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jika kamu berfikir bahwa keberadaan serangga yang satu ini seakan tak ada habisnya, hal itu wajar karena lalat punya laju reproduksi yang luar biasa. Lalat rumah hanya butuh waktu 6 hari untuk berubah dari telur menjadi dewasa.

Agar tak penasaran, simak lima fakta menarik seputar lalat berikut ini yuk!

1. Berkembang Biak dengan Cepat

Lalat rumah memiliki kualitas reproduksi yang efisien yang dapat menghasilkan lebih dari 2.000 telur hanya dalam beberapa batch dan menetas hanya dalam waktu 8 hingga 20 jam. Selain itu, serangga ini juga hanya membutuhkan waktu 7 hingga 10 hari untuk berkembang dari telur hingga lalat dewasa.

2. Kemampuan Terbang yang Hebat

Lalat memiliki kemampuan terbang yang luar biasa bahkan melebihi nyamuk. Menepuk nyamuk yang sedang terbang mungkin masih cukup mudah, tapi tidak untuk lalat. Hal itu dikarenakan lalat memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai penstabil dan membuat mereka mampu melakukan manuver aerobatik luar biasa ketika sedang terbang.

Lalat bisa berputar di udara seperti pesawat jet dan bisa berganti arah 50 kali lebih cepat daripada kedipan mata manusia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa meskipun ukuran lalat begitu kecil, tapi otaknya mampu melakukan perhitungan yang luar biasa.

Kemampuan tersebut sekaligus menjadi keistimewaan lalat dibandingkan dengan serangga lainnya seperti belalang, kupu-kupu yang memiliki kemampuan bergerak lebih lambat 

3. Tidak Punya Gigi

Tahukah kamu bahwa ternyata lalat rumah tidak memiliki gigi, melainkan sebuah lidah panjang yang disebut dengan belalai. Lidahnya tersebut dugunakan untuk menghisap sumber makanan layaknya sedotan.

Karena lalat hanya bisa mencerna makanan dalam bentuk cairan, mereka dapat mengubah makanan padat menjadi cair dengan cara meludah ataupun muntah di atasnya. Untuk itu, pastikan agar kamu selalu menyimpan makanan di tempat yang tertutup dan bebas dari jangkauan lalat.

4. Merasakan Makanan dengan Kaki

Tak banyak yang mengetahui bahwa serangga ini mempunyai kemampuan luar biasa yang tak dimiliki oleh jenis serangga lainnya. Lalat bsia merasakan makanannya dengan menggunakan kakinya. Dilansir dari Science Daily, hal itu dikarenakan sensor pengecap lalat tidak berada di mulut, melainkan di kakinya.

5. Bermata Rabun

Sama seperti mahkluk hidup pada umumnya, lalat memiliki dua mata dan masing-masing mata memiliki setidaknya 4.000 lensa yang memampukannya untuk melihat ke segala arah. Namun, meskipun memiliki begitu banyak lensa, hewan avertebrata ini tak dapat melihat dengan baik karena rabun.

Selain itu, serangga yang suka hinggap di makanan ini juga sangat sulit untuk membedakan warna. Namun di sisi lain, lalat meliki kelebihan yakni sangat agresif pada gerakan. Hal itulah yang membuat kita sangat sulit untuk memukul dan menangkap lalat.

Demikian informasi mengenai fakta menarik seputar lalat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai berjumpa di artikel selanjutnya ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tertusuk Bulu Babi, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

  Wisata Aceh Timur memang menawarkan segudang pesona yang memikat mata. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan potensi bahaya dari biota penghuninya, bulu babi misalnya. Jika sudah tertusuk, duri hewan yang juga dikenal dengan nama landak laut ini bisa menyebabkan gejala ringan hingga parah. Lantas, gimanasih pertolongan pertama yang tepat ketika tertusuk bulu babi? Pada dasarnya, hewan laut terseram ini memiliki dua sistem pertahanan, yaitu duri dan pedicellariae. Duri yang menyelimuti semua bagian makhluk laut ini cukup tajam untuk menusuk kulit, namun juga mudah patah. Akibatnya, saat kamu tak sengaja tertusuk, patahan duri-duri bisa menancap dan tertinggal di kulit bagian dalam. Sistem pertahanan diri yang kedua adalah pedicellarie, yaitu organ halus yang terletak di antara duri-duri landak laut. Sistem ini berfungsi untuk melepaskan racun ketika bulu babi menempel pada suatu objek, termasuk ketika hewan laut satu ini tak sengaja kamu injak. Itulah mengapa perlu pertol

Jangkrik: Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat dan Cara Berternaknya

Jangkrik adalah serangga insekta yang memiliki hubungan dekat dengan belalang dan kecoa karena diklasifikasikan dalam ordo Orthoptera. Nama ilmiah jangkrik adalah Gryllus bimaculatus. Biasanya, serangga ini dapat ditemukan di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Kehadiran j Gryllus bimaculatus yang aktif pada malam hari dapat dikenali melalui bunyi kerikannya yang khas. Pada siang hari, Gryllus bimaculatus bersembunyi di bawah batu, reruntuhan pohon, atau di dalam tanah. Serangga ini berkembang biak dengan cara bertelur. Gryllus bimaculatus betina meletakkan telurnya yang berbentuk seperti jarum. Gryllus bimaculatus mengalami metamorfosis yang tidak sempurna dalam siklus hidupnya. Dimulai dari telur, mereka menjadi Gryllus bimaculatus muda (nimfa) dan melalui beberapa kali stadium instar sebelum menjadi Gryllus bimaculatus dewasa (imago) yang ditandai dengan munculnya dua pasang sayap. Lantas seperti apa ciri ciri jangkrik, klasifikasi, makanan, habitat dan cara berternaknya. Yuk

Mengenal Leopard Gecko Lengkap dengan Ciri, Klasifikasi, Makanan, Habitat, dan Cara Merawatnya

Leopard Gecko (Eublepharis macularius) adalah salah satu hewan terkecil dunia atau reptil yang paling populer di dunia hewan peliharaan, dan bukan tanpa alasan. Reptil ini memiliki kombinasi penampilan yang menggemaskan, sifat yang ramah, dan perawatan yang relatif mudah, menjadikannya pilihan yang sempurna bagi pemula maupun pecinta hewan peliharaan berpengalaman.  Melalui artikel ini, penulis akan menjelajahi lebih dalam tentang Leopard Gecko, dari karakteristik fisik hingga panduan perawatan yang diperlukan.Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini. Ciri-Ciri Leopard Gecko Berikut ini beberapa ciri ciri umum dari Gecko yang perlu diketahui, antara lain: 1. Penampilan yang Menggemaskan Leopard Gecko dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan. Mereka memiliki tubuh berwarna kuning atau cokelat dengan bintik-bintik berwarna hitam yang menyerupai kulit macan tutul. Kepala mereka besar, dan mata mereka besar dengan pupil vertikal yang khas. 2. Ukuran yang Kecil Leopard Gecko a