Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Ciri- Ciri dan Klasifikasi Hewan Avertebrata Filum Echinodermata

Ciri- Ciri dan Klasifikasi Hewan Avertebrata Filum Echinodermata

 

Hewan ini dapat dijumpai di perairan laut Indonesia dengan jumlah berlimpah. Keberadaan echinodermata dipengaruhi oleh ekosistem terumbu karang yang merupakan satu di antara habitatnya. Umumnya, echinodermata bergerak dengan lambat dan tidak ada yang hidup parasit. Beberapa spesies hidup menempel (sesil). Kelompok hewan yang termasuk echinodermata antara lain bintang laut, bintang ular, landak laut, lilia laut, bulu babi, dan mentimun laut. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai echinodermata, bisa mengenali ciri-cirinya secara umum.

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri echinodermata secara umum, yaitu:

·      Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan embrional (ectoderm, mesoderm, dan endoderm). Mempunyai rongga tubuh (selom) yang sempurna atau disebut dengan tripoblastik selomata. Selom dibatasi oleh peritoneum bersilia. Selom berisi cairan yang banyak mengandung sel amoebosit, selom bersatu dengan kaki ambulakral.

·      memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, tetapi pada saat dewasa bentuk tubuhnya simteri radial, ada yang berbentuk bulat seperti bola, pipih bundar, bulat memanjang, atau seperti tumbuhan, dan ada yang dilengkapi dengan lengan-lengan yang panjang.

·      tidak memiliki kepala dan tubuh dalam sumbu oral-aboral.

·      terdapat di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.

·      memiliki endoskeleton dari osikel berkapur.

·      bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk menghisap.

·      memiliki sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya anus.

·      tidak memiliki sistem ekskresi

·      perkembangbiakan secara seksual. 

Klasifikasi Echinodermata, yaitu:

1. Asteroida

Bentuk tubuh seperti bintang dan hidup pada habitat pesisir pantai. Memiliki lima lengan yang berduri    pendek dan tumpul pada permukaan tubuhnya. Alat gerak berupa kaki ambulakral. Tubuh dibedakan menjadi sisi oral atau sisi bawah (tempat mulut) dan sisi aboral atau sisi atas (tempat anus). Lapisan permukaan paling luar tersusun dari lapisan sel epidermal yang bersilia dan memiliki endoskeleton dibawahnya. Contoh asteroidea adalah Culcita (bintang laut berkulit), Linkia laevigata (bintang laut biru).

2. Ophiuroida

Hewan ini biasa disebut bintang ular karena memiliki lengan yang panjang dan pergerakannya seperti ular.  Habitatnya berada pada perairan laut dalam dan dangkal, khususnya di balik batu karang atau terkubur dalam pasir. Memiliki madreporit yang terletak pada bagian bawah (mulut) dan tidak memiliki anus, sehingga sisa makanan dikeluarkan melalui mulut. Contoh ophiuroidea adalah Ophiothrix fragillis dan Ophiopholis aculeata.

3. Crinoida

Bentuknya mirip bunga lili (lili laut) dan memiliki lima buah lengan yang bercabang. Hidup menempel pada substrat dan membentuk koloni sehingga samar terlihat seperti taman laut. Tidak memiliki madreporit, mulut dan anus terletak pada bagian oral. Pada bagian aboral terdapat kaliks, yaitu lempengan kapur yang berbentuk seperti cangkir. Contoh crinoidea adalah Antedon sp.dan Holopus sp.

4. Echinoidea

Biasa disebut landak laut yang hidup di pasir dan batu-batuan. Hewan ini tidak memiliki lengan, berbentuk bundar, agak pipih, dan permukaan tubuh dikelilingi oleh banyak duri. Mulut dan 5 buah gigi berada pada bagian oral. Sedangkan anus dan lubang kelamin berada pada bagian aboral. Contoh echinoidea adalah Diadema Saxsatile (bulu babi) dan Echinothrix sp. (landak laut).

5. Holothuroida

Sering disebut sebagai mentimun laut. Hewan ini hidup di pasir atau kapur. Memiliki tubuh lunak, duri yang halus, dan berbentuk seperti kantung yang memanjang. Mulut berada pada anterior, sedangkan anus berada pada posterior. Contoh holothuroidea adalah Holothuria Scabra, dan Thyone Byereus (mentimun laut).

Itulah ciri- ciri dan klasifikasi Filum Echinodermata, semoga bermanfaat ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]