Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Mengenal Fakta Menarik Filum Coelentarata

Mengenal Fakta Menarik Filum Coelentarata

Coelenterata adalah hewan yang menggunakan rongga tubuhnya (perut) sebagai tempat pencernaan makanan. Coelenterata sering disebut hewan berongga. Filum ini termasuk dalam golongan hewan tanpa tulang belakang atau invertebrate.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas fakta menarik filum Coelenterata.

1. Klasifikasi

Filum Coelenterata terbagi menjadi empat kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa.

·      Hydrozoa

     Klasifikasi filum Coelenterata adalah hydrozoa. Anggota kelas Hydrozoa hidup berkoloni dan soliter.Hydra lebih banyak ditemukan di air tawar dalam bentuk polip. Sedangkan Obelia mengalami dua fase hidup, yaitu polip dan medusa, namun fase polip lebih dominan. Bagian mulut hydra dikelilingi tentakel, hidup berkoloni dan habitat di air tawar dan sebagian di laut.

·      Scyphozoan

Contoh hewan yang termasuk kelas scyphozoa adalah ubur – ubur memiliki ciri ciri. Hidup di perairan laut, bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik sehingga sering kali disebut dengan ubur-ubur mangkuk. 

Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air.Siklus hidup mereka terdiri dari fase medusa dan fase polip. Medusa ialah bentuk tubuh simetri radial menyerupai payung sementara polip adalah Coelenterata yang berbentuk silindris.

·      Anthozoa

Kelas Anthozoa mengalami fase polip. Spesies dari kelas Anthozoa salah satunya anemon laut. Golongan anthozoa tidak memiliki fase medusa. Tubuhnya menempel pada substrat dan hidup berkoloni. Perkembangbiakan dilakukan secara generatif melalui peleburan ovum dan spermatozoid, serta vegetatif lewat pembentukan kuncup. 

·      Cubozoa

Seperti namanya, cubozoa memiliki fase medusa berbentuk kotak. Sebagian besar kelas cubozoa hidup di lautan tropis. Cubozoa memiliki knidosit yang sangat beracun. Contohnya, spesies ubur-ubur kotak atau tawon laut (Chironex fleckeri) yang hidup di laut lepas Australia bagian utara.

2. Ciri – Ciri

Secara umum, ciri-ciri filum coelenterata adalah: 

·      Tubuhnya berbentuk simetri radial dan terdiri dari dua lapisan jaringan atau diploblastik.

·      Menggunakan rongga tubuh sebagai tempat pencernaan makanan, pengedar sari makanan, dan pengeluaran makanan. 

·    Mempunyai tentakel disertai zat beracun (knidoblast) yang mengandung kapsul penyengat (nematosis) untuk pertahanan tubuh.

·      Rangka luar tersusun dari zat kapur atau kitin. 

3. Struktur Tubuh Coelenterata

     Tubuhnya terbagi atas ektoderm atau lapisan luar (epidermis) dan endoderm atau lapisan dalam (gastrodermis), di antara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai kerangka hidrostatik. Selain untuk pertahanan tubuh, tentakelnya juga berfungsi untuk menangkap makanan.

Sistem pencernaan makanannya tergolong ke dalam sistem gastrovaskuler, di mana peredaran makanan tidak melalui darah melainkan melalui usus. Terdapat oskulum yang berfungsi sebagai mulut dan anus.

Coelenterata memiliki dua fase hidup yaitu polip dan medusa. Fase polip ciri-cirinya: bersifat sesil atau menetap pada substrat tidak dapat berpindah tempat umunya berkembang biak secara vegetatif. Sedangkan fase medusa memiliki ciri-ciri: bentuknya seperti payung sifatnya motil atau dapat bergerak secara aktif berkembang biak secara generatif.

Nah, itulah fakta menarik filum coelenterata. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]