Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Kenali Filum Mollusca, Klasifikasi dan Ciri – Cirinya

 Kenali Filum Mollusca, Klasifikasi dan Ciri – Cirinya



Filum mollusca merupakan bagian dari golongan hewan tanpa tulang belakang. Mollusca bukan termasuk kelompok hewan yang mematikan namun beberapa diantaranya tetap patut untuk diwaspadai karena biasanya cara bertahan hewan lunak tersebut adalah menyedot atau menghisap musuhnya, termasuk manusia.

Adapun beberapa contoh hewan yang masuk dalam kelompok filum mollusca yakni, siput, kerang, sotong, dan cumi-cumi. Hewan-hewan tersebut tersebar tidak hanya didaratan tetapi juga diperairan.

Nah, di bawah ini akan membahas filum mollusca, klasifikasi dan ciri – cirinya.

Ciri-Ciri Filum Mollusca

1. Punya alat pencernaan sempurna.

2. Alat ekskresinya berupa ginjal.

3. Sistem pernapasannya menggunakan insang, paru-paru, mantel, atau bagian epidermis.

4. Sistem sarafnya terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu cerebral,  visceral dan pedal.

5. Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.

6. Tidak memiliki tulang belakang (invertebrata).

7. Hidup di air dan ada juga yang di darat.

8. Memiliki tubuh lunak dan tidak beruas - ruas atau berbuku – buku.

9. Ukuran dan bentuk bervariasi.

10.Termasuk dalam triploblastik selomata.

Klasifikasi Filum Mollusca

Klasifikasi Mollusca adalah sebagai berikut:

1.    Kelas Scaphopoda

Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, mempunyai cangkang yang tajam, berbentuk seperti terompet, mempunyai kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa tentakel, dan tidak mempunyai insang. Contoh: Dentalium Vulgare.

2.    Kelas Amphineura

Salah satu contoh dari spesiesnya adalah chiton. Struktur tubuh chiton memanjang seperti elips. Bagian dorsal atau bawah tubuh chiton terdiri dari delapan segmen, kakinya pipih dan terletak di permukaan ventral.

Chiton berhabitat di dasar laut pada bebatuan lunak. Mulut dan anusnya terletak pada ujung yang berlawanan. Hewan ini tidak memiliki tentakel dan mata.

3.    Cephalopoda

Cephalopoda memakai kepalanya sebagai alat gerak. memiliki endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Tubuhnya simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. Contoh: Cumi-Cumi.

4.    Kelas Gastropoda

Gastropoda adalah golongan hewan dari filum mollusca yang bergerak menggunakan perutnya. Sebagian besar gastropoda memiliki cangkok (rumah) berbentuk kerucut. Gastopoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau biasa disebut dengan ovotestes.

Pernapasan gastropoda yang hidup di darat menggunakan paru-paru, sedangkan gastropoda yang hidup di air bernapas menggunakan insang. Alat ekskresi gastropoda berupa ginjal yang terletak dekat jantung. Contoh spesies dari kelas gastropoda adalah siput (Achatina fulica).

5. Pelecypoda (Bilvalvia)

Pelecypoda mempunyai bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior dan merupakan hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian. Hidup di air tawar dan laut. Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope Generosa (kerang raksasa).

Demikian informasi mengenai filum mollusca, klasifikasi dan ciri – cirinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]