Langsung ke konten utama

Anjing Laut: Ciri-ciri, Jenis-jenis dan Makanannya

Anjing laut adalah mamalia laut yang terkenal dengan wajah mereka yang manis dan rambut panjang di kepala mereka. Mereka adalah bagian dari famili Otariidae dan Phocidae dan ditemukan ditemukan di perairan laut dan samudara di seluruh dunia dari Artik hingga Antartika. Selain itu Anjing laut dikenal dengan kemampuan berenang yang luar biasa dan kemampuan menyelam yang dalam. Hewan laut dikenal memiliki kulit yang tebal dan halus, serta bentuk tubuh yang khas. Mereka dapat mencapai panjang hingga 11 kaki dan berat hingga 1 ton. Hewan laut ini juga mempunyai kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh mereka, dengan menggunakan lapisan lemak tebal di bawah kulit mereka. Namun, tidak semua mengenal bagaimana ciri-ciri, jenis-jenis dan makanan anjing laut. Yuk simak ulasannya dibawa ini. Ciri-ciri Anjing Laut Berikut ini beberapa ciri ciri dari anjing laut yang perlu kita ketahui: 1. Rambut panjang Salah satu ciri ciri anjing laut yang paling terkenal adalah rambut panjang mereka

Fakta Menarik Nematoda, Parasit Tanaman

Nematoda merupakan kelompok cacing yang kecil dan bulat diperkirakan jumlah spesiesnya dapat mencapai 1.000.000 spesies. filum ini beranggotakan banyak spesies cacing yang hidup sebagai parasit pada tumbuhan, hewan juga manusia .

Dibawah ini akan dibahas tentang nematoda, cacing parasite menyerang tanaman.

Definisi Nematoda

Nematoda banyak hidup bebas di alam dan mempunyai daerah penyebaran yang luas, yaitu : daerah kutub, paadang pasir dan laut. Nematoda juga memakan sampah orgnik, bangkai, kotoran hewan jamur, dan hewan kecil lainnya.

Morfologi Nematoda

Nematoda berukuran sangat kecil yaitu antara 300    1000 mikron, panjangnya sampai 4 mm dan lebar 15    35 mikron. Karena ukurannya yang sangat kecil ini menyebabkan nematoda ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,  akan tetapi hanya bisa dilihat dengan mikroskop.

Nematoda jantan dewasa berbentuk memanjang bergerak lambat di dalam tanah, panjangnya bervariasi dan maksimum 2 mm, kepalanya berlekuk dan panjang stiletnya hampir 2 kali panjang stilet betina.

Ciri-Ciri Nematoda

Ciri utama nematoda adalah bentuk tubuhnya yang gilik(bulat memanjang) dan tidak bersegmen. Anggota filum nematoda memiliki tiga lapisan embrionik (triploblastik). Tubuhnya berbentuk simetris bilateral, sehingga merupakan kelompok bilateral.

Sistem Reproduksi

Sfilum Nematoda sebagian besar Individu jantan dan betina memiliki bentuk yang berbeda,  individu jantan dan individu betina (disebut gonokoris). biasanya cacing gilik jantan berukuran lebih kecil dari yang betina. Kemudian ekor dari individu jantan berbentuk seperti kait, sedangkan yang betina lurus.

Reproduksi biasanya terjadi secara seksual,akan tetapi ada juga spesies hermaprodit yang membuahi sendiri. Pada cacing gilik yang hidup bebas, telur menetas menjadi larva yang memiliki penampakan yang sama dengan individu dewasa. Tapi pada cacing gilik parasit, siklus hidupnya melibatkan pertukaran inang satu dengan yang lain.

Individu dewasa pada beberapa spesies terdiri dari sel-sel yang jumlahnya tetap. Jumlah sel ini sama antara satu individu dengan individu lain pada spesies yang sama. Fenomena ini disebut dengan eutely. Oleh karena itu, Nematoda merupakan subjek penelitian yang penting bagi studi genetik.

Cara Nematoda Menyerang Tanaman

Sejak berbentuk telur, nematoda sudah berada diare akar tanaman, kemudian menetas menjadi larva dan tumbuh berkembang menjadi nematoda dewasa. Keberadaan nematoda disekitar area akar ditambah populasinya yang tidak sedikit menyebabkan mereka dengan mudah menyerang akar.

Cara menyerang nematoda yaitu dengan menusuk dinding sel akar dan batang, setiap saat dan terus menerus bergerak dan menetap di area perakaran tanaman.

Nematoda yang berasosiasi dengan tanaman kopi yang bersifat parasitik, saprofitik maupun yang berfungsi sebagai predator sesama jenis nematoda.

Keberadaan cacing nematoda pada tanaman kopi biasanya tidak disadari oelh petani karena ukurannya yang sanga kecil dan serangannya juga perlahan-lahan. Para petani mengira bahwa serangan tersebut diakibatkan oleh penyakit jamur akar atau mengira tanamannya sudah tua.

Gejala Serangan Hama Cacing Nematoda

Gejala pada daun, biasanya dimulai dengan daun berwarna menguning, kusam atau warna tidak segar Lebih lanjut daun menjadi gugur. tanaman yang terserang nematoda biasanya terjadi secara berkelompok, atau biasanya ada titik awal serangan di hamparan pertanaman kopi.

Sedangkan gejala pada akar ditandai dengan perakaran serabut berkurang, pohon tanaman kopi mudah digoyang dan dicabut bila kerusakan perakaran kopi sangat berat.

Cara Penanggulangan

  •  Menanam Varietas Resisten
  •  Melakukan Rotasi Tanaman
  • Aplikasi Bahan Organik
  • Punggunaan Pestisida Organik
  • Pengendalian Kultur Teknis

Nah, itulah pembahasan tentang filum nematoda yang sangat menarik untuk diketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas