Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

Yuk, Kenali Hewan Euspongia, Hewan Bertulang Lunak

Espongia adalah hewan tak bertulang belakang termasuk kedalam filum porifera. Hewan ini bertulang lunak karena tidak memiliki rangka.

Euspongia atau dikenal sebagai spons mandi, adalah salah satu spesies air atau spons dari keluarga Spongia officinalis, Demosponge, Demosponge, Spongia officinalis, dan Kingdom of Animaria. Ini.

Kali ini akan membahasa tentang Euspongia, hewan bertulang lunak. Yuk, simak ulasannya berikut

Ciri-Ciri Euspongia

  • Hewan Multiseluler.
  • Tubuh Euspongia terbuat dari spongin saja, atau campuran spongin dan zat kersik.
  • Bentuk tubuhnya mirip tumbuhan, bulat, pipih dan ada yang mirip
  • Memiliki tubuh berpori.
  • Memiliki zat rangka dari zat tanduk.
  • Tubuhnya memiliki warna beragam, seperti merah, hijau, dan kuning.
  • Sebagian besar hidup di air laut dangkal, ada pula yang hidup di air tawar.

Alat Gerak Euspongia

Euspongia merupakan hewan polip dan sesil (tidak bergerak). Walaulun begitu, euspongia bergerak dengan memanfaatkan air pada masa mudanya dan tidak memiliki organ pergerakan khusus.

Manfaat Euspongia

  • Sebagai potensi biomaterial obat avalol dan kolagen.
  • Sebagai harta karun obat-obatan karena potensi metabolit sekundernya yang tinggi.
  • Senyawa ini terbukti memiliki efek antibakteri, antivirus, antijamur, antimalaria, antitumor, imunosupresif, dan kardiovaskular.
  • Spons menghasilkan berbagai jenis bahan kimia dengan kerangka karbon ganda. Bahan kimia ini telah ditemukan sebagai komponen utama yang mengganggu patogenesis manusia di banyak tempat.
  • Euspongia dapat meningkatkan kemungkinan memproduksi obat yang ditargetkan.

Habitat Euspongia

Euspongia adalah spons laut atau yang dikenal sebagai spons mandi. Individu yang terdiri dari jaringan serat primer dan sekunder dengan lubang kecil.

Warnanya dari abu-abu muda hingga hitam. Spongia officinalis terdapat di permukaan batu dan pasir sedalam ratusan meter di sekitar laut Mediterania.

Fakta tentang Euspongia

Spongia officinalis adalah salah satu hewan air yang tergolong ke dalam invertebrata. Euspongia termasuk ke dalam suku spons karena sangat berpeluang menjadi metabolit sekunder sebagai obat-obatan.

Sebagian besar penelitian telah dilakukan pada senyawa turunan spons untuk menyelidiki sifat farmakologisnya. Senyawa ini telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, antijamur, antimalaria, antitumor, imunosupresif, dan kardiovaskular.

Fakta bahwa penyakit yang berbeda memiliki kemampuan untuk melawan di tempat yang berbeda di dalam tubuh dapat meningkatkan peluang untuk memproduksi obat-obatan yang ditargetkan.

Menurut sejarah evolusi, mikroorganisme laut lebih beragam daripada mikroorganisme darat. Spons laut sering menghasilkan senyawa bioaktif dibandingkan dengan mikroorganisme hidup lainnya.

Spons tidak bergerak dan tidak memiliki perlindungan fisik, sehingga sangat rentan terhadap predator laut seperti ikan, kura-kura dan invertebrata.

Demikianlah seputar informasi mengenai euspongia, hewan bertubuh lunak yang wajib untuk di ketahui. Selamat membaca dan semoga artikel ini bermanfaat ya sobat blogger.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas