Avertebratasia

Melalui artikel, gambar, dan sumber daya multimedia, Avertebrata bertujuan untuk memperkaya pemahaman pengunjungnya tentang keanekaragaman biologi dan peran penting avertebrata dalam ekosistem global.

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Mengenal Biota Laut| Nautilus Perenang Bercangkang

Mengenal Biota Laut| Nautilus Perenang Bercangkang

Nautilus adalah salah satu moluska yang telah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Nautilus sendiri adalah moluska laut pelagis dari nautilidae keluarga cephalopoda.

Nautilus merupakan satu-satunya anggota hidup dari subkelas nautiloidea, dan sering dianggap fosil hidup. Nama nautilus awalnya merujuk pada gurita pelagis dari genus Argonauta, atau dikenal sebagai nautiluses kertas.

Kali ini akan membahas tentang nautilus perenang bercangkang, yuk simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian

Nautilus adalah nama dari sejenis hewan laut yang jika dilihat bentuknya seperti campuran antara siput & cumi-cumi. Seperti siput, nautilus memiliki cangkang yang keras & berbentuk melingkar. Namun layaknya cumi-cumi, nautilus memiliki tentakel-tentakel kecil di kepalanya.

Spesies ini memiliki kekerabatan dekat dengan cumi-cumi dan termasuk ke dalam kelas Chepalopoda yang merupakan hewan-hewan dengan alat gerak di kepala.

Nautilus Jantan Dan Betina

Nautilus jantan memiliki organ gagang (berbentuk seperti paku atau sekop) terletak di sisi kiri dari kerucut sehingga terlihat tidak teratur. Sedangkan kerucut bukal betina berbentuk bilateral simetris.

Darah nautilus mengandung hemocyanin, yang biru. Dan tidak seperti kebanyakan cephalopoda, nautilus tidak memiliki kantung tinta dan hanya bergantung pada cangkangnya untuk perlindungan dari para predatornya.

Hewan kuat tekanan

Nautilus memiliki kemampuan yang sangat langka untuk menahannya jika dibawa ke permukaan dari habitat alami di laut dalam tanpa menderita kerusakan.

Sedangkan ikan atau krustasea yang hidup di laut dalam pasti akan mati seketika ketika di bawa ke permukaan, karena tekanan yang berbeda. Nautilus yang akan tidak akan  terpengaruh meskipun perubahan tekanan sebanyak 80 atmosfer.

autilus tidak memiliki penglihatan yang baik. Struktur matanya berkembang tetapi tidak memiliki lensa yang solid. Mereka memiliki  lubang jarum mata sederhana yang terbuka terhadap lingkungan.

Nautilus menggunakan penciuman sebagai alat untuk mencari makan atau mengidentifikasi calon pasangan. Telinga nautilus yang terkandung dalam struktur disebut otocyst terletak di belakang ganglia pedal, berbentuk oval padat dengan elips kristal kalsium karbonat.

Reproduksi Nautilus

 

Nautiluses berkembang biak dengan bertelur. Betina akan melampirkan telur yang telah dibuahi di batu pada perairan dangkal. Telur itu membutuhkan waktu 8 – 12 bulan untuk berkembang sampai 30 milimeter. Betina bertelur sekali per tahunnya dan meregenerasi organ reproduksi mereka.

 

Masa hidup nautilus dapat melebihi 20 tahun, ini adalah waktu yang sangat panjang untuk sebuah cephalopoda.  Namun, nautilus biasanya mencapai kematangan seksual ketika mereka berusia sekitar 15 tahun.

Nautilus merupakan hewan nocturnal, atau aktivitasnya meningkat pada malam hari, termasuk berburu, kawin dan bertelur. Kedalaman terjauh di mana nautilus telah terlihat adalah 703 m  yaitu Nautilus Pompilius.

Demikianlah informasi mengenai nautilus perenang bercangkang. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]