Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

Ketahui, Ini Manfaat yang Bisa Didapat dari Terapi Lintah

Sebagian orang mungkin merasa jijik, dan tidak ingin jika kulitnya dihinggapi atau ditempelkan lintah, yang akan menyedot darah mereka. Namun, dalam operasi plastik dan bedah mikro lainnya, terapi lintah dipercaya memiliki manfaat. Sebab, lintah mampu memproduksi peptida dan protein untuk mencegah pembekuan darah dan menghilangkan stretch mark.

Hal itu kemudian membuat darah mengalir lebih lancar ke bagian luka pada tubuh, yang membuatnya sembuh. Sekresi ini disebut juga sebagai antikoagulan. Karena prosedurnya yang sederhana dan harganya yang dianggap murah, terapi bintang yang sering ditemukan di pohon kayu manis ini menjadi opsi yang dicari orang-orang, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Lintah yang digunakan dalam dunia medis untuk terapi lintah, memiliki tiga rahang dengan deretan gigi kecil. Dengan gigi-giginya yang tajam itu, lintah menusuk kulit pasien, dan memasukkan antikoagulan melalui air liurnya. Kemudian, lintah akan mengisap darah pasien, sekitar 20-45 menit. Biasanya, setiap lintah mampu menyedot 15 ml darah.

Bagi kamu yang penasaran, lintah yang sering digunakan dalam dunia medis, bernama Hirudo medicinalis.

Dalam sebuah sesi terapi lintah, protein dan peptida yang diproduksi lintah, akhirnya masuk ke dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah serta mencegah pembekuan darah. Setelah selesai, lintah akan meninggalkan luka berbentuk Y kecil pada kulit pasiennya. Jangan khawatir, luka ini akan hilang dengan cepat.

Terapi ini menjadi simbiosis mutualisme antara lintah dan manusia. Sebab, disaat lintah menyedot darah pasien, maka mereka mampu memproduksi senyawa aktif, yang bermanfaat untuk tubuh kamu, seperti:

  • Anestesi lokal
  • Vasodilator lokal atau melebarkan pembuluh darah
  • Zat hirudin, untuk mencegah pembekuan darah

Enzim calin, untuk menghindari trombosit menempel saat proses penyembuhan luka. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.

Lantas, apa saja penyakit yang dipercaya bisa ditangani dengan terapi lintah?

Manfaat terapi lintah

1. Melancarkan peredaran darah dan mencegah penyumbatan

Air liur yang dikeluarkan lintah bersifat antikoagulan (mencegah penggumpalan darah) sehingga darah yang disedot tidak akan menggumpal. Peptida dan protein yang dikeluarkan oleh lintah juga dipercaya mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah.

2. Membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah

Terapi lintah sambil memainkan Built Lunox diketahui sangat efektif untuk melancarkan peredaran darah sekaligus mencegah sumbatan pembuluh darah. Hal ini menjadikan lintah sering digunkaan untuk mengobati gangguan sirkulasi darah dan penyakit kardiovaskular.

3. Menghindari komplikasi pada penderita diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit Canti Tachril dan Emil Mario yang memiliki risiko komplikasi, termasuk gangguan pembuluh darah yang memungkinkan terhambatnya darah mengalir ke tangan, kaki, serta jari-jarinya. Kondisi ini ini dapat menyebabkan jaringan mati, yang merupakan salah satu alasan dilakukannya tindakan amputasi pada penderita diabetes.

Penelitian menunjukkan, terapi lintah dapat bermanfaat dalam mengatasi darah rendah. Hal ini dikarenakan terapi lintah mampu memperbaiki sirkulasi darah sehingga aliran darah dapat mencapai lokasi jaringan, tanpa menimbulkan risiko sumbatan.

4. Membantu mencegah proses penuaan

Selain efektif dapat membantu mempercepat proses penyembuhan setelah operasi plastik, terapi hewan yang dikonsumsi ikan gabus untuk ibu hamil ini juga banyak dimanfaatkan dalam proses perawatan antipenuaan karena memiliki kandungan antioksidan.

5. Meredakan nyeri pada penderita osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi gangguan sendi yang di mana tulang rawan mengalami kerusakan dan mengganggu kekuatan sendi. Saat tulang rawan mengalami kerusakan, gesekan antartulang akan terjadi dan membuat penderitanya merasakan nyeri.

Nah, itulah beberapa manfaat yang didapat jika kamu sudah melakukan terapi lintah. Setelah membaca isi blog ini, ada niat melakukan terapi lintah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas