Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

6 Jenis Invertebrata Alternatif Sumber Makanan


AVERTEBRATA - Semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia mengharuskan manusia untuk menemukan makanan jenis lain yang dapat menjadi alternatif makanan di masa depan.

Ada sebanyak lebih dari 7,8 milyar jumlah penduduk dunia yang tersebar di seluruh permukaan bumi  Banyaknya penduduk membuat ketersediaan makanan pun akan semakin menurun di masa-masa depan.

Beberapa para ahli mengatakan bahwa ada suatu saat akan ada masa umat manusia tidak mempunyai pilihan lain selain konsumsi invertebrata.

Berikut ini beberapa jenis invertebrata yang sudah lolos pengujian, aman, bergizi,  dan sangat direkomendasikan oleh Food and Agriculture Organization (Badan Pangan Dunia) dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjadi alternatif makanan umatmanusia di masa depan.

1. Ulat Bulu Mopane


Ulat Bulu Mopane merupakan fase larva dari sebuah Lebah The Emperor Moth (Imbrasia Belina) yang sering ditemukan di bagian Afrika Selatan dan aktris Jessica Iskandar pernah kesini.

Dalam riwayat tradisionalnya, ulat ini umumnya direbus ke dalam air asin, setelah itu lalu dijemur. Ketika sudah berbentuk dan kering maka dapat dikonsumsi dan disimpan selama berbulan-bulan tanpa memerlukan pendingin.

Ulat Bulu Mopane memiliki nilai gizi yang lebih baik dari daging sapi dan dapat dibudidayakan dalam skala industri.

2. Belalang Chapuline


Chapuline adalah jenis belalang yang umumnya menjadi makanan masyarakat di wilayah Meksiko Selatan. Belalang ini hanya dipanggang dan diberikan bumbu bawang putih, jeruk lemon dan garam, atau bubuk cabai.

Belalang jenis ini terkenal sebagai salah satu sumber makanan tinggi protein. Persentasi proteinnya terbukti mencapai lebih dari 70 persen.Dan proses metamorfosis belalang juga tergolong cepat.

3. Rayap


Mengkonsumsi rayap merupakan hal umum di wilayah Amerika Selatan dan Afrika. Rayap ini umumnya digoreng, dijemur, atau dikukus menggunakan daun pisang.

Rayap mengandung sebanyak 25 hingga 60 persen protein. Rayap mengandung zat besi, kalsium, asam lemak esensial, dan asam amino.

4. Ulat Witchetty


Suku Aborigin yang terletak di Benua Australia mempunyai jenis ulat ini sebagai bahan makanan. Saat dimakan mentah-mentah rasanya mirip seperti memakan kacang almond. Dan ketika di panggang kulitnya akan membesar dan gurih serta berbau mirip seperti ayam panggang.

Ulat Witchetty ini diperkaya dengan kandungan asam oleat, yaitu kandungan lemak tak jenuh Omega 9 yang terbukti menyehatkan.

5. Kumbang Palm Afrika


Kumbang Palm (Rhynchophorus Phoenicis) yaitu salah satu makanan yang umu dikonsumsi oleh suku-suku pelosok di Benua Afrika. Didalam tubuhnya yang berbentuk mirip bakso ini dipenuhi dengan banyak lemak dan terkadang dimakan juga  dengan mentah-mentah.

Mengandung banyak nilai gizi seperti kalium, seng, zat besi, dan fosfor, sejumlah asam amino dan asam lemak tak jenuh.

6. Ulat Tepung


Ulat Tepung mempunyai bau yang cukup menyengat dan termasuk ke dalam golongan Hemiptera. Ulat Tepung memiliki nutrisi yang sangat penting seperti protein, besi, kalium dan fosfor. Dikonsumsi umumnya dengan cara dipanggang atau direbus lalu dijemur hingga kering.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas