Langsung ke konten utama

Mengenal Tiram: Karakteristik, dan Sistem Reproduksi

Tiram adalah sejenis moluska bivalvia yang hidup di air asin atau payau. Tiram memiliki cangkang dua bagian yang kuat dan seringkali berbentuk segitiga atau bulat panjang. Cangkang tiram terbuat dari kalsium karbonat dan dilindungi oleh lapisan organik yang tipis. Bagian dalam cangkang tiram memiliki tekstur yang kasar dan berwarna putih atau keabu-abuan. Tiram hidup menempel pada permukaan substrat dengan menggunakan sejenis jaringan lunak yang disebut bisus, dan umumnya memakan plankton dan partikel makanan lainnya yang diambil dari air dengan menggunakan alat penghisap yang disebut sifon. Tiram adalah hewan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan makanan dan bahan industri, serta sebagai sumber protein bagi manusia dan hewan lainnya. Karateristik Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari tiram. 1. Cangkang Kuat Ciri paling mencolok dari tiram adalah cangkangnya yang kuat dan keras. Cangkang tiram terdiri dari dua bagian yang simetris, dan biasanya berbentuk

5 Jenis Hewan Vertebrata Paling Berbahaya di Dunia

Traveling menjelajahi gunung, hutan hujan tropis, dan pantai alue naga menjadi kegemaran orang yang sering mengenakan outfit mamba saat ini. Namun, diperlukan persiapan khusus sebelum kamu memutuskan untuk melakukan aktivitas tersebut. Sebab, ada banyak kemungkinan masalah yang akan kamu hadapi saat berada di hutan alami atau taman laut. Salah satunya datang dari binatang berbisa.

Nah, di blog kali ini, hewan vertebrata paling berbisa itulah yang akan kita bahas. Langsung saja, berikut 5 binatang paling berbisa yang bisa saja kamu temui saat traveling berpetualang ke dalam hutan atau saat menceburkan diri ke laut lepas.

1. Ikan Buntal

Ikan buntal atau yang dikenal dengan nama Puffer fish, merupakan hewan vertebrata paling beracun kedua di dunia. Mereka mudah ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia. Ikan buntal memiliki racun yang bisa membunuh manusia. Jarum yang ada pada hewan yang pernah dilihat langsung oleh Bryan Mckenzie ini mengandung racun berbahaya yang bernama tetrodotoxin. Menurut beberapa ahli, racun ikan buntal lebih berbahaya 1.200 kali dibanding sianida. Meski demikian, di Jepang ikan ini menjadi bahan baku hidangan spesial pesisir yang dikenal dengan nama “Fugu”.

2. Dart Frog

Meski memiliki tubuh yang berwarna indah mirip seperti warna Dermaga Biru, namun hewan yang satu ini dikenal sebagai hewan vertebrata yang sangat beracun. Memiliki habitat di hutan-hutan di Amerika Tengah dan Selatan, satu ekor Dart forg bisa membunuh hingga 10 orang dewasa. Dart frog memiliki racun paling berbahaya yang dinamakan batrachotoxin.

3. Brazilian Wandering Spider

Guinnes Book Record mencatat Brazilian wandering spider sebagai laba-laba paling berbahaya di dunia. Gigitan hewan yang ada di map PUBG ini bisa menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu singkat. Laba-laba ini mudah ditemukan di tempat-tempat keramaian di Brasil dan Amazon. Gigitannya bisa menyebabkan kehilangan kontrol otot dan peradangan, sehingga menyebabkan kematian. Namun demikian, penawar racun ini telah tersedia di Brasil.

4. Death Stalker Scorpion

Dari namannya kita sudah bisa mengira seberapa bahayanya hewan ini. Death stalker scorpion memiliki racun paling mematikan dibandingkan dengan spesies kalajengking lainnya. Hewan kesukaan aktor Boy William jenis ini merupakan serangga paling agresif yang banyak ditemukan di padang pasir, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Memiliki racun yang dinamakan dengan neotrotoxin, apabila tergigit kalajengking ini dan menunda pengobatan akan menyebabkan masalah yang parah dan bahkan bisa menimbulkan kematian.

5. Stone Fish

Stone fish yang sangat berbahaya banyak ditemukan di perairan tropis laut Indo-Pasifik. Mereka mengintai di balik lumpur atau pasir di dalam laut. Karena itu, mereka sulit dikenali. Stone fish memiliki 13 duri di punggungnya yang tajam. Mereka juga menyengat dengan sangat cepat. Sengatan dari stone fish bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat, yang kemudian menyebabkan bengkak, kelemahan otot, yang memungkinkan seseorang mengalami kelumpuhan sementara. Dan kemungkinan kematian akan terjadi saat tidak ada pengobatan yang tepat.

Nah, itu tadi beberapa jenis hewan avertebrata yang dikenal paling mematikan di dunia. Dari kelima jenis hewan di atas, mana nih yang pernah kamu lihat secara langsung? Komen di kolom komentar ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sotong: Klasifikasi, Ciri Ciri, serta Manfaatnya

Sotong merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah perairan, khususnya laut, sungai, dan danau. Hewan ini bisa Kamu temukan di hampir seluruh daerah perairan yang berukuran luas, baik air tawar, payau, maupun asin, pada kedalaman yang bervariasi. Namun, hewan peraian satu ini kerap kali disalahartikan oleh masyarakat umum sebagai cumi-cumi. Padahal, keduanya adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dimana, sotong memiliki tubuh berbentuk pipih, sedangkan cumi-cumi memiliki bentuk silinder . Selain itu, cangkang dalam sotong tersusun atas kapur yang keras, berbanding terbalik dengan cumi-cumi yang memiliki cangkang yang lunak. Klasifikasi Sotong Kingdom : Animalia Filum : Moluska Kelas : Cephalopoda Sub kelas : Coleoidea Ordo : Sepioidea Genus : Sepia Spesies : Sepia Sp. Ciri-Ciri dan Keunikan Sotong Sotong memiliki delapan lengan, dan dua tentakel yang dilengkapi dengan pengisap untuk menangkap mangsanya. Mereka umumnya mempunyai ukuran antara 15-25 cm, deng

Mengenal Avertebrata Laba-Laba : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Keragamannya

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Laba-laba merupakan sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda). Hewan ini memiliki dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak memiliki mulut pengunyah, tidak memiliki sayap, serta memiliki jaring perekat. Semua jenis laba-laba tergolong ke dalam ordo Araneae bersamaan dengan kalajengking, tungau, ketonggeng, dan semua hewan berkaki delapan. Bidang ilmu yang memperlajari tentang laba-laba disebut dengan arachnologi. Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan masuk dalam peringkat ke tujuh dari total keragaman spesies seluruh ordo organisme. Hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia di setiap benua kecuali Antartika dan telah bertahan lama di hampir semua habitat kecuali kolonisasi udara dan laut. Hewan berkaki delapan ini memangsa serangga dan hewan-hewan kecil lainnya atau kerap disebut jenis karnivora. Terkadang, ia juga bersifat kanibal jika tidak menemukan mangsa lainnya. Laba-laba mempunyai bisa yang berfung

Mengenal Avertebrata Bekicot : Kkasifikasi, Ciri-Ciri, dan Habitat

Sobat pembaca tentunya sudah tak asing lagi dengan hewan avertebrata yang satu ini. Bekicot merupakan hewan lunak yang berasal dari kelompok moluska. Umumnya, hewan berlendir ini bisa ditemukan di area persawahan dan bebatuan dengan kondisi yang lembab. Hewan ini juga kerap disebut sebagai salah satu hama karena memakan berbagai tanaman budidaya. Walaupun hewan berlendir ini banyak dijumpai di area pemukiman, ternyata satwa ini bukanlah spesies asli Indonesia. Artikel ini akan membahas tentang bekicot. Tapi sebelum itu kamu juga bisa mengetahui agama deva mahenra , aktor muda asal Indonesia. Untuk lebih mengetahui tentang hewan avertebrata ini, simak penjelasan berikut. Klasifikasi Bekicot Hewan dengan nama latin Achatina fulica ini disebut juga siput darat yang berasal dari Afrika Timur. Moluska ini sudah menginvasif hampir keseluruh penjuru wilayah di dunia dan menyerang lahan-lahan pertanian. Berikut ini adalah klasifikasi bekicot, yaitu : Kingdom : Animalia Filum : Mollusca Kelas