Siapa sih yang tidak pernah melihat Kecoak, Salah satu hewan hama ini merupakan golongan hewan avertebrata. Hewan yang satu ini memiliki habitat di tempat lembap,gelap,dan basah. Di luar rumah, mereka bisa ditemukan di tong sampah, kayu busuk, tumpukan daun, selokan, pipa air, pekarangan, dan tempat lain yang menurut mereka nyaman untuk ditinggali serta berkembang biak. Kecoak juga merupakan hewan neuropora primitive yakni hewan yang berada sejak zaman akhir Jurasik ( 1200 -- 1500 Juta Tahun ) yang dibuktikan dengan adanya fosil kecoak. Kecoak mempunyai lebih dari 4600 spesies dan lebih dari 30 spesies kecoak hidup berdampingan dengan kita. Hewan ini memiliki tubuh oval dan pipih bagian kepalanya teletak dan tersembunyi dibawah pronotum,mempunyai satu mata, antena panjang dua pasang sayap dan tiga pasang kaki. Kecoak memiliki ukuran sekitar 2 mm sampai 5 mm, sedangkan yang dewasa ukurannya sekitar 3,5 cm hingga 4,1 cm. Hewan ini kerap sekali dikata
Hewan ini memang memiliki cara melindungi diri dengan memberikan sengatan yang beracun pada musuhnya. Walau hewan ini berukuran kecil banyak orang sering menghindarinya. Tidak banyak yang tahu bahwa kalajengking tidak selalu menyengat dengan racun. Hewan ini memiliki cara penyerangan yang tidak langsung mematikan dengan racunnya. Berikut fakta unik tentang kalajengking yang mungkin belum teman-teman ketahui. Fakta Unik Kalajengking 1. Kalajengking Melahirkan Hewan kalajengking termasuk serangga. Kalajengking memiliki cara berkembang dengan cara melahirkan. Kalajengking akan melahirkan beberapa bayi dan membiarkannya besar di atas pundaknya. Bayi kalajengking itu akan bertahan selama 50 hari bersama sang induk. Setelah cukup umur, bayi kalajengking akan mulai mencari makan dan bertahan hidup sendiri. 2. Menyengat Tanpa Racun Kalajengking adalah jenis serangga yang melakukan serangan secara bertahap. Menurut peneliti, kalajengking bisa memiliki sifat agresif, tenang dan sangat