Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Mengenal Ciri ciri Burung Beo, Klasifikasi, Makanan dan Cara merawatnya

Burung beo atau mamiang adalah salah satu jenis burung gagak dan kerabatnya yang memiliki wilayah persebaran yang meliputi Sri Lanka, Kepulauan Sunda Kecil, Himalaya, Jawa, India, dan Filipina. Ciri khas utama burung beo adalah kemampuannya yang baik dalam menirukan suara. Itulah sebabnya mereka memiliki empat spesies yang sangat populer di kalangan pecinta burung. Burung beo cenderung hidup di kawasan hutan basah, terutama di daerah dengan ketinggian antara 1000 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Dalam hal warna, burung beo didominasi oleh warna hitam. Mereka memakan daging buah yang tebal dan lunak sebagai makanan utama. Selain buah-buahan, burung beo juga menyukai nektar bunga sebagai sumber makanan favorit. Mereka juga memenuhi kebutuhan protein dengan memangsa serangga seperti belalang, jangkrik, capung, dan telur semut. Saat musim bertelur, burung beo betina mampu menghasilkan 2-3 butir telur. Ukuran tubuh mereka yang besar memberikan kesan kuat dan kokoh. Di Indonesia, t

6 Jenis Invertebrata Alternatif Sumber Makanan

AVERTEBRATA - Semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia mengharuskan manusia untuk menemukan makanan jenis lain yang dapat menjadi alternatif makanan di masa depan. Ada sebanyak lebih dari 7,8 milyar jumlah penduduk dunia yang tersebar di seluruh permukaan bumi  Banyaknya penduduk membuat ketersediaan makanan pun akan semakin menurun di masa-masa depan. Beberapa para ahli mengatakan bahwa ada suatu saat akan ada masa umat manusia tidak mempunyai pilihan lain selain konsumsi invertebrata. Berikut ini beberapa jenis invertebrata yang sudah lolos pengujian, aman, bergizi,  dan sangat direkomendasikan oleh Food and Agriculture Organization (Badan Pangan Dunia) dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjadi alternatif makanan umatmanusia di masa depan. 1. Ulat Bulu Mopane Ulat Bulu Mopane merupakan fase larva dari sebuah Lebah The Emperor Moth (Imbrasia Belina) yang sering ditemukan di bagian Afrika Selatan dan aktris Jessica Iskandar pernah kesini. Dalam riwayat tradisio

Ketahui, Ini Manfaat yang Bisa Didapat dari Terapi Lintah

Sebagian orang mungkin merasa jijik, dan tidak ingin jika kulitnya dihinggapi atau ditempelkan lintah, yang akan menyedot darah mereka. Namun, dalam operasi plastik dan bedah mikro lainnya, terapi lintah dipercaya memiliki manfaat. Sebab, lintah mampu memproduksi peptida dan protein untuk mencegah pembekuan darah dan menghilangkan stretch mark . Hal itu kemudian membuat darah mengalir lebih lancar ke bagian luka pada tubuh, yang membuatnya sembuh. Sekresi ini disebut juga sebagai antikoagulan. Karena prosedurnya yang sederhana dan harganya yang dianggap murah, terapi bintang yang sering ditemukan di pohon kayu manis ini menjadi opsi yang dicari orang-orang, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Lintah yang digunakan dalam dunia medis untuk terapi lintah, memiliki tiga rahang dengan deretan gigi kecil. Dengan gigi-giginya yang tajam itu, lintah menusuk kulit pasien, dan memasukkan antikoagulan melalui air liurnya. Kemudian, lintah akan mengisap darah pasien, sekitar 20-45 men

Kepiting Bakau Sumber Hayati dari Hutan Mangrove

Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu sumber keragaman hewan hayati di Indonesia, hewan ini biasanya menjadi bagian dari habitat yang ada  dalam hutan mangrove yang merupakan formasi ekosistem kehidupan dari tumbuhan yang spesifik (mangrove) yang pada umumnya tumbuh serta berkembang pada kawasan pesisir pantai. Kepiting ini termasuk dalam golongan yang memiliki nilai protein tinggi, dapat dimakan dan merupakan salah satu spesies hewan yang mempunyai ukuran paling besar dalam kelompok genus Scylla dan termasuk jenis filum arthopoda . Kepiting Scylla serrate adalah jenis yang dominan sering dijumpai di dunia dan juga di Indonesia. Daerah pengembangannya mencakup wilayah Indo Pasifik, mulai dari Asia Selatan hingga Asia Tenggara saja. Penamaan kepiting bakau di wilayah Indo Pasifik pun sangat beragam. Di Jawa, masyarakat mengenalnya dengan nama umum kepiting, sedangkan di wilayah Sumatera, Singapura dan Negara Malaysia dikenal sebagai Ketam Batu, Kepiting Cina atau Kepiting

Fakta Bulu Babi yang Jarang Diketahui

Saat bermain di pinggir pantai Tapak Gajah atau laut, tentu sudah tidak asing lagi dengan hewan berduri yang satu ini. Bulu Babi, sering dijumpai di sekitar karang-karang di bawah laut. Biota laut yang berduri seperti ikan buntal ini termasuk dalam filum Echinoderma yang mana bagian badannya menyatu dalam lempengan atau cakram lempeng, termasuk anggota pasir dolar, bintang laut dan teripang. Beberapa bulu babi hidup berkoloni namun ada juga yang menyendiri. Namun, saat mereka menyendiri maka akan mudah untuk diserang predator. Adapun ciri-ciri khas yang diketahui banyak orang dari bulu babi adalah bentuknya yang bulat dengan ukuran 4-5 inchi, jumlah giginya sebanyak 5 buah, serta durinya yang bisa bergerak pada bagian kulit dan hidup di kedalaman sekitar 500 meter. Ada sekitar 200 jenis landak laut atau bulu babi di bumi. Hewan laut ini bisa menyebabkan infeksi, gatal , nyeri serta alergi pada anak . Bahkan, beberapa durinya diketahui sangat beracun. Namun, tak semua orang tahu

Jenis Laba-laba Paling Berbahaya di Dunia

Siapa disini yang memelihara laba-laba di rumahnya? Nah, ngomong-ngomong soal laba-laba, hewan arthropoda yang satu ini keberadaannya cukup mudah dijumpai oleh manusia. Laba-laba seringkali membuat jaring-jaring di kusen, gudang, langit-langit rumah, maupun ruangan lain yang jarang dihuni. Walau mudah ditemukan, bukan berarti laba-laba bisa dianggap remeh karena beberapa spesies ternyata mempunyai racun yang mematikan. Serangan spesies laba-laba tertentu patut diwaspadai karena dapat menyebabkan bekas luka, gatal, alergi, infeksi, nyeri otot, bahkan kematian. Kendati terbilang berbahaya, sayangnya tidak semua orang dapat mengidentifikasi spesies laba-laba mana yang sebaiknya dijauhi. Laba-laba paling berbahaya di dunia Ada lebih dari 43.000 spesies laba-laba di seluruh dunia. Untungnya, kurang dari 30 spesies laba-laba yang racunnya dapat menyebabkan kematian. Agar kamu makin waspada dengan hewan berbuku-buku ini, berikut 5 jenis laba-laba paling berbahaya di dunia yang har

Jangan Diremehkan, Ini 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya dan Mematikan

  Ketika berlibur ke pantai, tak lengkap rasanya bila tidak mencoba snorkeling. Terlebih lagi ketika anak-anak banyak yang suka berenang dan kagum melihat pemandangan bawah laut yang indah. Ketika berenang di laut, anak mungkin akan melihat ubur-ubur.Ubur-ubur memiliki tubuh yang transparan dan menyala di tengah lautan yang gelap. Hewan laut yang satu ini memang memiliki ciri fisik yang indah. Sayangnya, tubuhnya yang sekilas lemah ini seringkali membuat banyak anak-anak tak menyadari bahwa ubur-ubur juga bisa berbahaya. Meski beberapa spesies ubur-ubur memang tidak berbahaya. Namun, tidak semuanya juga selemah itu. Pasalnya beberapa spesies tertentu bisa menjadi penyebab munculnya alergi pada anak , bahkan bisa mematikan bagi manusia. Agar menjaga anak lebih berhati-hati sambil meningkatkan pengetahuannya, berikut kami telah merangkum 5 jenis ubur-ubur yang berbahaya & mematikan, yang perlu anak tahu. 1. Lion's mane jellyfish Lion's Mane Jellyfish merupakan ubur-